GAMBARAN POLA MAKAN PADA LANJUT USIA (LANSIA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2015

2015-06-25

en

Thesis

text

Latar Belakang: Proses kehidupan manusia selalu mengalami siklus dari lahir sampai meninggal. Salah satu siklus yang dialami manusia yaitu masa lanjut usia (Lansia) yang ditandai dengan adanya kemunduran biologis yang berpengaruh terhadap usia harapan hidup. Berbagai faktor yang mempengaruhi usia harapan hidup, salah satunya yaitu faktor pola makan. Pola makan Lansia dari jenis, jumlah dan jadwal makan yang seimbang dapat membantu dalam proses adaptasi terhadap perubahan sehingga kelangsungan pergantian sel tubuh terjaga dan dapat memperpanjang usia. Data Lansia berusia ≥60 tahun di wilayah Puskesmas Gamping II pada tahun 2014 sebanyak 6.418 jiwa yang tersebar di Kelurahan Banyuraden, Nogotirto, dan Trihanggo. Data Lansia sakit tahun 2014 sebanyak 3.260 jiwa dengan kasus Hipertensi 20,65%, DM 15,29%, Anemia 18,20%, gizi lebih 14,37% dan gizi kurang 11,46%. Pada penelitian ini diambil salah satu kelurahan yang akan dijadikan penelitian yaitu kelurahan Banyuraden dengan jumlah Lansia sehat berusia ≥60 tahun sebanyak 815 Lansia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola makan pada Lanjut Usia (Lansia) di wilayah kerja Puskesmas Gamping II. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 89 responden. Data diperoleh dari pengisian koesioner tentang pola makan pada Lansia di wilayah kerja Puskesmas Gamping II. Hasil Penelitian: Berdasarkan jenis makanan yang dikonsumsi hampir semua Lansia mempunyai pola makan yang sangat baik yaitu 95,5%, berdasarkan jumlah (porsi) makan 55,1% Lansia dengan pola makan baik dan berdasarkan jadwal (frekuensi) makan 57,3% Lansia dengan pola makan baik. Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar Lansia memiliki pola makan yang baik dari jenis, jumlah dan jadwal makan. Kata Kunci : Lansia, Pola Makan