GAMBARAN KEPATUHAN MENJALANI HEMODIALISIS
DI UNIT HEMODIALISIS PMI DIY
TAHUN 2015
GAMBARAN KEPATUHAN MENJALANI HEMODIALISIS
DI UNIT HEMODIALISIS PMI DIY
TAHUN 2015
2015
en
Thesis
text
Latar Belakang : Pasien Hemodialisis di Indonesia jumlahnya terus mengalami
peningkatan. Salah satu masalah besar yang berkontribusi pada kegagalan
hemodialisis adalah masalah kepatuhan klien, melewatkan satu atau lebih sesi
dialisis dalam sebulan dapat meningkatkan risiko kematian.
Tujuan : Memperoleh gambaran mengenai kepatuhan menjalani hemodialisis di
Unit Hemodialisis PMI DIY.
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Penelitian
dilakukan pada tanggal 23 Maret – 3 April 2015. Lokasi penelitian di Unit
Hemodialisis PMI DIY. Subyek penelitian adalah pasien yang menjalani
hemodialisis sejumlah 40 orang. teknik sampling menggunakan total
sampling.Instrumen penelitian berupa jadwal hemodialisis dan buku register
kehadiran pasien. Analisis data deskriptif.
Hasil Penelitian : Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa 17,5 % responden
tidak patuh pada kelompok umur 21-27 tahun, 22,2 % responden yang tidak
patuh pada jenis kelamin laki-laki, 25% responden yang tidak patuh pada tingkat
pendidikan SD, 50% responden yang tidak patuh pada pekerjaan PNS, 50%
responden yang tidak patuh berada pada status perkawinan duda/janda, 19,9 %
responden yang tidak patuh pada pasien yang lama menjalani hemodialisis <1
tahun dan 17,9% responden yang tidak patuh pada frekuensi menjalani
hemodialisis 2 kali dalam seminggu.
Kesimpulan : Sebagian besar pasien yang menjalani hemodialisis di Unit
Hemodialisis PMI DIY sudah patuh, namun masih ada beberapa yang belum
patuh. Diharapkan pasien mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan oleh Unit
Hemodialisis PMI DIY karena jika melewatkan satu kali saja sesi hemodialisis
akan menyebabkan meningkatnya kadar ureum dan kreatinin yang
mengakibatkan sesak napas hingga henti jantung.
Kata Kunci : Hemodialisis, Kepatuhan