GAMBARAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PENYANDANG DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS GODEAN I SLEMAN

2015

en

Thesis

text

Latar Belakang. Prevalensi penyandang Diabetes Melitus (DM) di Indonesia terus meningkat. DM tipe 2 termasuk dalam pola sepuluh besar penyakit rawat jalan Puskesmas di Kabupaten Sleman, dan menduduki posisi kedelapan dengan jumlah pasien rawat jalan sebanyak18.131 kasus. Adapun, jumlah penyandang DM tipe 2 terbanyak di Kabupaten Sleman adalah Wilayah Kerja Puskesmas Godean I Sleman yaitu 1427 pasien pada tahun 2012. Penatalaksanaan DM tipe 2 yang tidak tepat menyebabkan glukosa darah pasien menjadi sulit terkontrol sehingga dapat menyebabkan munculnya berbagai komplikasi dan meningkatkan biaya terapi pasien. Salah satu faktor yang berperan dalam kegagalan pengontrolan glukosa darah adalah ketidakpatuhan pasien terhadap pengobatan. Saat ini masih menjadi masalah yang cukup penting dalam pengelolaan DM tipe 2. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan berobat pada penyandang DM tipe 2 di Puskesmas Godean I Sleman tahun 2015. Metode. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan insidental sampling. Subjek penelitian adalah penyandang DM Tipe 2 yang berobat di Puskesmas Godean I sejumlah 37 orang dari jumlah sampel. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Mei 2015. Lokasi penelitian di Puskesmas Godean I Sleman. Penelitian dilakukan dengan kuesioner. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa 70,27% responden perempuan, 45,95% responden memiliki rentang usia yaitu 51 – 60 tahun, 35,14% responden berpendidikan SMA, 51,35% responden tidak bekerja, 38% responden mengonsumsi 2 jenis obat DM tipe 2, dan 37,8% responden menyandang DM tipe 2 selama 1-5 tahun. 73% Responden patuh control kepelayanan kesehatan dan 54,1% responden patuh minum obat sesuai dengan anjuran dokter. Kesimpulan. Kepatuhan berobat pada penyandang DM tipe 2 Sebagian besar patuhuntukberobat yaitu 62,16%. Kata kunci : Diabetes mellitus tipe 2, Kepatuhan berobat