Gambaran Kepatuhan Menjalani Perawatan Pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Nanggulan Kulon Progo Tahun 2015
Gambaran Kepatuhan Menjalani Perawatan Pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Nanggulan Kulon Progo Tahun 2015
2015
en
Thesis
text
Latar belakang: Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular. Hipertensi yang tidak terkontrol akan menyebabkan peluang 7 kali lebih besar terkena stroke, 6 kali lebih besar terkena Congestive Heart Failure (CHF), dan 3 kali lebih besar terkena serangan jantung. Perawatan hipertensi terbagi menjadi dua, yaitu perawatan non farmakologi & farmakologi. Perawatan tersebut membutuhkan kepatuhan penderita hipertensi.
Tujuan: Untuk mengetahui kepatuhan menjalani perawatan pada penderita hipertensi di Puskesmas Nanggulan Kulon Progo
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Lokasi penelitian di Puskesmas Nanggulan, Kulon Progo. Subjek penelitian adalah penderita hipertensi primer sejumlah 91 penderita. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi.
Hasil: Hasil penelitian ini adalah kepatuhan terhadap diit hipertensi sebagian besar pada perempuan (58,2%), 87-97 tahun (100,0%), pendidikan terakhir SD (67,6%), tidak bekerja (66,7%), dan mengalami hipertensi 1-5 tahun (62,9%). Kepatuhan gaya hidup yang baik sebagian besar pada laki-laki (62,5%), umur umur 43-53 tahun (70,8%), pendidikan terakhir SMA dan Perguruan Tinggi (71,4%), bekerja Swasta dan PNS (100,0%), dan mengalami hipertensi 1-5 tahun (54,3%). Kepatuhan dalam mengkonsumsi obat sebagian besar pada perempuan (47,8%), umur 87-97 tahun (100,0%), pendidikan terakhir Perguruan Tinggi (57,1%), bekerja Swasta (100,0%), dan mengalami hipertensi <1 tahun (50,0%).
Kesimpulan: Penderita hipertensi yang patuh dan tidak patuh menjalani perawatan di Puskesmas Nanggulan tahun 2015 hampir sama jumlahnya.
Kata kunci: Kepatuhan, Perawatan, Hipertensi