GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG
GANGGUAN JIWA DI DUSUN BIRU KELURAHAN
TRIHANGGO KECAMATAN GAMPING
KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2015
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG
GANGGUAN JIWA DI DUSUN BIRU KELURAHAN
TRIHANGGO KECAMATAN GAMPING
KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2015
2015
en
Thesis
text
Latar Belakang : Penderita gangguan jiwa di Indonesia jumlahnya terus
mengalami peningkatan. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman
menunjukkan peningkatan penderita gangguan pada tahun 2012 sebanyak 7.505
orang dan pada tahun 2013 meningkat menjadi 11.997 orang. Salah satu
masalah besar yang berkontribusi dalam meningkatnya penderita gangguan jiwa
adalah pengetahuan masyarakat. Pengetahuan masyarakat yang kurang tentang
gangguan jiwa menyebabkan tidak ada dukungan dari masyarakat dimana
masyarakat ikut andil dalam penanganan dan kekambuhan penderita gangguan
jiwa.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran pengetahuan
masyarakat tentang gangguan jiwa di Dusun Biru Kelurahan Trihanggo
Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman
Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Penelitian
dilakukan pada tanggal 9 Maret – 18 April 2015. Lokasi penelitian di Dusun Biru
Kelurahan Trihanggo Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Subyek
penelitian adalah masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan rumah
penderita gangguan jiwa sebanyak 79 orang. teknik sampling menggunakan
purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner tentang gangguan
jiwa. Analisis data deskriptif.
Hasil Penelitian : Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa 34,18% responden
berpengetahuan baik, 49,37% berpengetahuan cukup dan 16,45%
berpengetahuan kurang. Responden yang memiliki pengetahuan baik terdapat
pada umur 26-35 tahun sebanyak 50,0%, 75,0% pada jenjang pendidikan
Perguruan Tinggi, bekerja lain-lain sebanyak 57,1% dan pada orang yang belum
pernah mendapatkan penyuluhan sebanyak 35,1%.
Kesimpulan : Sebagian besar masyarakat di Dusun Biru, Trihanggo, Gamping,
Sleman berpengetahuan cukup. Sebaiknya dari pihak puskesmas memberikan
edukasi pada kader agar mensosialisasikan pengetahuan yang telah diberikan
oleh puskesmas ke masyarakat sehingga pengetahuan masyarakat menjadi lebih
baik.
Kata Kunci : Gangguan Jiwa, Pengetahuan.