PERBEDAAN KEJADIAN MUAL MUNTAH PADA KLIEN SEKSIO SESARIA
DENGAN SPINAL ANESTESI POSISI LATERAL DECUBITUS DAN DUDUK
DI RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
PERBEDAAN KEJADIAN MUAL MUNTAH PADA KLIEN SEKSIO SESARIA
DENGAN SPINAL ANESTESI POSISI LATERAL DECUBITUS DAN DUDUK
DI RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK
2014
en
Thesis
text
Latar Belakang : Tindakan spinal anestesi pada pasien seksio sesaria sering
dilakukan di RSUD Ibnu Sina Gresik. Dalam pelaksanaannya dapat dilakukan
dengan posisi lateral decubitus atau duduk. Tidak ada data aktual tentang
kejadian mual muntah dari perbedaan posisi penyuntikan ini. Secara literatur
terdapat perbedaan kejadian mual muntah dengan perbedaan posisi
penyuntikan. Hal tersebut menarik perhatian peneliti untuk membuktikannya.
Tujuan Penelitian :Mengetahui perbedaan kejadian mual muntah pada klien
seksio sesaria dengan tindakan spinal anestesi posisi lateral decubitus dan
duduk di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Metode Penelitian :Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik
dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu pasien seksio
sesaria dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang. Terbagi atas 32 responden
dengan posisi lateral decubitus dan 32 responden denagn posisi duduk. Analisa
data menggunakan uji beda Chi Square dengan nilai probabilitas < 0,05
Hasil Penelitian :Pada posisi lateral decubitus didapatkan kejadian mual muntah
pasca spinal anestesi 13 orang (40.7%), sedangkan pada posisi duduk
didapatkan 6 orang (18.7%). Ada perbedaan kejadian mual muntah pasca spinal
anestesi pada posisi lateral decubitus dan duduk dengan p value 0,024<0,05.
Kesimpulan :Terdapat perbedaan kejadian mual muntah pasca spinal anestesi
pada posisi lateral decubitus dan duduk pada pasien seksio sesaria di RSUD
Ibnu Sina Gresik.
Kata Kunci : Posisi Pasien,Spinal Anestesi, Mual Muntah