DETERMINAN KEJADIAN MUAL MUNTAH PADA PASIEN POST KURETASE DENGAN TOTAL INTRA VENA ANESTESI DI RSUD AMBARAWA

DETERMINAN KEJADIAN MUAL MUNTAH PADA PASIEN POST KURETASE DENGAN TOTAL INTRA VENA ANESTESI DI RSUD AMBARAWA
2014
en
Thesis
text
Latar Belakang : Penyulit pasca bedah/ anestesi yang sering dikeluhkan oleh pasien salah satunya adalah mual dan muntah pasca bedah yang sering dikenal dengan istilah Post Operatif Nausea and Vomiting (PONV). Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian mual muntah pada pasien post kuretase dengan total intra vena anestesi di RSUD Ambarawa. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini observasional analitik. Penelitian ini mencari hubungan antara umur, obesitas, lama puasa, kebiasaan merokok aktif, riwayat migrain, mobilitas dini, asupan oral prematur, hipotensi, pilihan obat anestesi, lama dan kedalaman anestesi dengan kejadian mual muntah pada pasien post kuretase dengan total intra vena anestesi. Hasil Penelitian : Uji statistik menggunakan analisa bivariat dengan uji chi square, hipotesis yang digunakan adalah jika nilai p <0,05 maka terdapat hubungan yang bermakna. Penelitian diketahui beberapa variabel terdapat hubungan yang bermakna seperti umur, lama puasa, riwayat migrain, mobilitas dini, dan hipotensi. Sedangkan determinan kejadian mual muntah yang tidak memiliki hubungan seperti obesitas dan asupan oral. Terdapat variabel yang tidak dapat diolah karena peneliti tidak menemukan data pembanding seperti riwayat merokok, penggunaan analgesik opioid, dan lama anestesi. Kesimpulan : Terdapat hubungan umur, lama puasa, riwayat migrain, dan hipotensi yang bermakna pada determinan kejadian mual muntah pada pasien post kuretase dengan total intra vena anestesi. Kata Kunci : Determinan Mual Muntah, Kuretase, Total Intra Vena Anestesi