PENGARUH DOA TERHADAP RESPONS NYERI PASIEN HERNIA
DAN APPENDIC PADA FASE PRE ANESTESI DI KAMAR OPERASI
RSUD BANGKA TENGAH
PENGARUH DOA TERHADAP RESPONS NYERI PASIEN HERNIA
DAN APPENDIC PADA FASE PRE ANESTESI DI KAMAR OPERASI
RSUD BANGKA TENGAH
2014
en
Thesis
text
Latar Belakang: Tindakan bedah adalah ancaman potensial atau aktual kepada
integritas seseorang, dapat membangkitkan reaksi stress baik fisiologis maupun
psikologis. Setiap pasien memberikan respons yang berbeda-beda baik fisiologis
maupun psikologis terhadap pembedahan. Berdoa merupakan salah satu cara relaksasi
untuk menurunkan nyeri akibat penyakit yang sedang diderita pasien. Relaksasi
memberikan efek secara langsung terhadap fungsi tubuh, seperti penurunan tekanan
darah, nadi, dan frekuensi pernapasan, penurunan konsumsi oksigen oleh tubuh,
penurunan ketegangan otot, meningkatkan kemampuan konsentrasi dan menurunkan
perhatian terhadap stimulus lingkungan
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Doa Terhadap
Respons Nyeri Pasien Hernia Dan Appendic Pada Fase Pre Anestesi Di Kamar Operasi
RSUD Bangka Tengah.
Metode Penelitian : Penelitian menggunakan desain quasi eksperimental dengan desain
pre-post test desain one group. Populasi dalam penelitian adalah semua pasien yang
akan dilakukan tindakan operasi Emergency dengan General Anestesi sejumlah 30
pasien. Pengambilan sampel dengan cara total sampling. Analisa data menggunakan uji
Wilcoxon-Mann.
Hasil Penelitian : Respons nyeri pasien sebelum diberikan doa pre general anestesi di
RSUD Bangka Tengah, mayoritas mengalami nyeri sedang 63,3%. Respons nyeri pasien
sesudah diberikan doa pre general anestesi di kamar operasi RSUD Bangka Tengah
mayoritas mengalami nyeri ringan 63,3% dan nyeri sedang (36,7%). Tingkat respons
nyeri pada pasien pre general anestesi di kamar operasi RSUD Bangka Tengah
mayoritas mengalami nyeri sedang (63,3%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai Z = –
3,967 dengan signifikansi (p) 0,000.
Kesimpulan: Ada pengaruh doa terhadap respons nyeri pasien hernia dan appendic
pada fase pre anestesi di kamar operasi RSUD Bangka Tengah (p=0,000). Semakin
sering berdoa maka rasa nyeri yang dirasakan sebelum pemberian anestesi akan
semakin ringan.
Kata kunci : doa, respons nyeri