GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II TAHUN 2015
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II TAHUN 2015
2015
en
Thesis
text
Latar Belakang: Air susu ibu adalah makanan terbaik untuk bayi. Salah satu upaya mencegah tingginya angka kematian bayi tersebut (AKB) dapat dilakukan dengan memberikan ASI Eksklusif. UNICEF dan WHO membuat rekomendasi pada ibu untuk menyusui eksklusif selama 6 bulan kepada bayinya. Sesudah umur 6 bulan, bayi baru dapat diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan ibu tetap memberikan ASI sampai anak berumur minimal 2 tahun. Selain itu ASI dapat meningkatkan kondisi bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Baiknya pengetahuan tentang pemberian asi juga dapat menurunkan risiko kematian pada bayi BBLR.Terdapat 8 kasus kematian bayi BBLR di Puskesmas Gamping II sepanjang tahun 2014 dan cakupan pemberian ASI eksklusif 71.01%.
Tujuan: penelitian ini untuk meneliti bagaimana pengetahuan ibu tentang pemberian ASI eksklusif pada bayi dengan berat badan lahir rendah di wilayah kerja Puskesmas Gamping II tahun 2015.
Metode: penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 35 ibu yang memiliki bayi dengan riwayat BBLR dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Lokasi penelitian di wilayah kerja Puskesmas Gamping II dan dilaksanakan pada tanggal 2-30 Maret 2015. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner.
Hasil: berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil umur 20-35 tahun 71,5%, pendidikan terakhir 54,3% SMA/sederajat, status pekerjaan 80% tidak bekerja, paritas 54,3% >1 kali, penghasilan keluarga <1.000.000 60%. Pengetahuan tentang: 1) pengertian ASI eksklusif dalam kategori baik (89%); 2) inisiasi menyusui dini dalam kategori baik (57%); 3) kolostrum dalam kategori baik (94%); 4) lama menyusui dalam kategori baik (69%); 5) frekuensi menyusui dalam kategori baik (83%); 6) ASI perah dalam kategori cukup (49%).
Kesimpulan: pengetahuan ibu tentang pemberian ASI pada bayi BBLR di wilayah kerja Puskesmas Gamping II tahun 2015 secara keseluruhan baik (80%), namun masih perlunya perhatian dari pihak puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif.
Kata kunci: ASI eksklusif, bayi berat badan lahir rendah, pengetahuan