KARAKTERISTIK IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

KARAKTERISTIK IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF
2015-07
id
Article
text
Makanan bayi dan anak adalah hal penting untuk meningkatkan kelangsungan hidup anak dan mempromosikan pertumbuhan serta perkembangan yang sehat Usaha promotif dan preventif untuk mencegah kematian dan meningkatkan kecerdasan anak telah banyak dilakukan, menunjukan bahwa pemberian ASI adalah cara paling baik untuk dapat menurunkan kematian anak balita. Puskesmas Sleman merupakan salah satu puskesmas di wilayah Kabupaten Sleman dengan jumlah bayi yang disusui secara eksklusif terendah pada tahun 2011 yaitu 38,30 %. Tujuan untuk mengetahui karakteristik ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif di Puskesmas Sleman tahun 2012. Jenis penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan yang tidak memberikan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sleman tahun 2012. Dalam penelitian ini menggunakan studi populasi sehingga tidak dilakukan sampling. Karakteristik ibu dilihat berdasarkan pendidikan, pekerjaan, paritas, dan umur. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan metode distribusi frekuensi relatif. Hasil penelitian: Ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif mayoritas berpendidikan dasar (48%), status bekerja (86,7%), paritas 1 (41%), dan berusia reproduksi tidak sehat (63,3%).