GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP
REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DEFISIENSI
BESI DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTS)
NEGERI GODEAN SLEMAN
YOGYAKARTA
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP
REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DEFISIENSI
BESI DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTS)
NEGERI GODEAN SLEMAN
YOGYAKARTA
2015
en
Thesis
text
Latar Belakang. Remaja merupakan aset bangsa untuk terciptanya generasi
mendatang yang baik. Sudah seharusnya generasi penerus mendapatkan
pembinaan dan peningkatan taraf kesehatannya. Berdasarkan hasil Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi anemia defisiensi besi di
Indonesia pada remaja putri yaitu 22,7%, sedangkan DI Yogyakarta sebesar
20,9%. Berdasarkan hasil survey Persatuan Gizi (PERSAGI) DIY (2008), siswi di
Kabupaten Sleman yang mengalami anemia sebesar 51,33%.
Tujuan. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri di
MTs Negeri Godean Sleman Yogyakarta tahun 2015.
Metode. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif survei. Subyek
penelitian adalah remaja putri di MTs Negeri Godean sejumlah 75 remaja putri.
Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015. Lokasi
penelitian di MTs Negeri Godean. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
kuesioner pengetahuan dan sikap sejumlah 30 soal. Pengambilan sampel
menggunakan proportionate stratified random sampling. Analisa data dinyatakan
dalam distribusi frekuensi.
Hasil. Karakteristik responden adalah 53,3 % berumur 14-16 tahun, 54,7%
pekerjaan ayah sebagai buruh, 33,3% ibu sebagai IRT, 57,3% penghasilan orang
tua < Rp. 1.000.000,00, 84% responden pernah mendengar informasi tentang
kurang darah dari media (cetak atau elektronik) dan 85,3% responden sudah
mengalami menstruasi. Tingkat pengetahuan remaja putri 56% cukup dan sikap
54,7% mendukung.
Kesimpulan. Tingkat pengetahuan remaja putri tentang anemia defisiensi besi
adalah cukup dan sikap remaja putri terhadap anemia defisiensi besi
mendukung.
Kata kunci : Pengetahuan, sikap, anemia defisiensi besi, remaja putri.