GAMBARAN RISIKO JATUH PADA PASIEN STROKE DI BANGSAL WIJAYA KUSUMA RSUD WATES KULON PROGO

GAMBARAN RISIKO JATUH PADA PASIEN STROKE DI BANGSAL WIJAYA KUSUMA RSUD WATES KULON PROGO
2015
en
Thesis
text
Latar belakang: Stroke adalah penyakit gangguan fungsional otak tanda gejala sesuai bagian otak yang terkena. Dilihat dari dampak stroke pada pasien seperti gangguan koordinasi, kelemahan fisik, gangguan penglihatan, gangguan kesadaran yang dapat berisiko terjadi jatuh. Tujuan: Mengetahui risiko jatuh pasien stroke di bangsal Wijaya Kusuma RSUD Wates Kulon Progo. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Penelitian dilakukan pada Tahun 2015. Lokasi penelitian di bangsal Wijaya Kusuma RSUD Wates Kulon Progo. Subjek penelitian adalah pasien stroke yang dirawat di bangsal Wijaya Kusuma sejumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan format penilaian risiko jatuh menurut Morse. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil: Riwayat jatuh pasien stroke kebanyakan belum pernah jatuh dengan 71,9%. Pasien stroke yang memiliki diagnosa sekunder 71,9%. Alat bantu yang digunakan pasien stroke kebanyakan adalah tanpa alat bantu/bedrest/tidak dapat berjalan dengan 90,6%. Terdapat 90,9% pasien stroke yang memakai infus. Kebanyakan pasien stroke cara berjalannya adalah normal/ tidak dapat berjalan dengan 78,1%. Menyadari dan tidak menyadari kelemahan pasien stroke adalah sama 50%. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian adalah risiko jatuh pasien stroke di bangsal Wijaya Kusuma RSUD Wates paling banyak adalah Risiko tinggi. Kata kunci: risiko jatuh pasien stroke