GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIA
DI POLIKLINIK JIWA RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA
YOGYAKARTA TAHUN 2015
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIA
DI POLIKLINIK JIWA RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA
YOGYAKARTA TAHUN 2015
2015-06-15
en
Thesis
text
Latar Belakang : Berdasarkan data dari WHO 2013, skizofrenia adalah bentuk
yang parah dari penyakit mental yang mempengaruhi sekitar 7 ‰, dari populasi
orang dewasa, terutama pada kelompok usia 15-35 tahun. Selain itu, hasil dari
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2013
menunjukkan, penderita gangguan jiwa berat (psikosis/skizofrenia) di Indonesia
mencapai 1,7 ‰ dan angka prevalensi psikosis tertinggi di Daerah Istimewa
Yogyakarta dan Aceh (masing-masing 2,7 ‰). Bukti-bukti menunjukkan adanya
penurunan tingkat kualitas hidup pada pasien skizofrenia.
Tujuan : Mengetahui gambaran kualitas hidup pasien skizofrenia di Poliklinik
Jiwa Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta tahun 2015.
Metode : Jenis penelitian ini deskriptif dengan metode survei. Teknik
pengambilan sampel yaitu consecutive sampling dengan jumlah sampel 72
pasien skizofrenia. Pada penelitian ini, kuesioner dibuat sendiri mengacu kepada
Schizophrenia Quality of Life Scale (SQLS). Kuesioner terdiri dari 30 pernyataan
dan distribusi masing- masing domain yaitu 10 pernyataan. Domain terdiri dari
psikososial, motivasi dan energi dan efek samping pengobatan.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tiga aspek dalam kualitas hidup yaitu
psikososial tinggi sebesar 65,28 %, motivasi dan energi tinggi sebesar 81,94 %,
gejala dan efek samping pengobatan rendah sebesar 87,50 %.
Kesimpulan : Kualitas hidup pasien skizofrenia menunjukkan hasil tinggi
sehingga pasien skizofrenia perlu mempertahankan untuk keberlangsungan
hidup.
Kata Kunci : Kualitas hidup, skizofrenia.