Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Tentang Efek Samping Alat Kotrasepsi Dalam Rahim Di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta Tahun 2015
Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu Tentang Efek Samping Alat Kotrasepsi Dalam Rahim Di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta Tahun 2015
2015-06-23
en
Thesis
text
Latar Belakang : Efek samping yang sering timbul karena pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah pendarahan, keputihan, ekspulsi, nyeri, infeksi dan translokasi. Hal ini dapat menimbulkan kecemasan pada akseptor dan menjadi alasan untuk akseptor AKDR berganti dengan alat konrasepsi, atau bahkan menghentikan pemakaian kontrasepsi. Berdasarkan studi pendahuluan, diperoleh data bahwa banyak kasus berpindahnya pengguna kontrasepsi dengan metode AKDR menjadi pengguna kontrasepsi dengan metode hormonal.
Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan ibu tentang efek samping alat kontrasepsi dalam rahim di Puskesmas Mergangsan tahun 2015
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif survey yang dilakukan terhadap 35 responden akseptor kontrasepsi AKDR di Poli KB Puskesmas Mergangsan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan akseptor AKDR di Poli KB Puskesmas Mergangsan Tahun 2015 yaitu 54,3% tidak mengalami kecemasan 37,1% mengalami kecemasan ringan, dan 8,6% mengalami kecemasan sedang.
Kesimpulan: Akseptor AKDR yang diteliti di Poli KB Puskesmas Mergangsan Yogyakarta paling banyak tidak mengalami kecemasan tentang efek samping alat kontrasepsi dalam rahim
Kata kunci : Kecemasan, efek samping, kontrasepsi AKDR