FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN PEMULIHAN GERAKAN MOTORIK PASIEN PASCA SECTIO CAESARIA DENGAN SUBARACHNOID-BLOCK (SAB) DI IBS RSUD H.M. DJAFAR HARUN SULAWESI TENGGARA

2014

en

Thesis

text

Latar Belakang: Pembedahan dengan teknik spinal anestesi subarachnoid (SAB) salah satunya dilakukan pada wanita hamil dengan indikasi ibu hamil pernah dilakukan bedah caesar sedangkan pada janin biasanya mempunyai kelainan. Adapun yang menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan anestesi yang akan diberikan kepada pasien yang akan menjalani tindakan pembedahan, yaitu : umur, jenis kelamin, status fisik, jenis operasi (lokasi operasi, posisi operasi, manipulasi operasi dan durasi operasi) Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh berbagai faktor dalam kecepatan pemulihan gerakan motorik pasien pasca sectio caesaria dengan SubarachnoidBlock (SAB) di IBS RSUD H.M. Djafar Harun Sulawesi Tenggara. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah observasional cross-sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 30 pasien dengan teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square atau Fisher’s Exact Test jika syarat tidak terpenuhi untuk uji bivariat dan regresi logistic (logistic regression) untuk uji multivariate. Hasil Penelitian:.Pasien yang menggunakan lidokain dosis 40-50mg (80,0%) lebih cepat pulih dibandingkan menggunakan bupivakain 0,5% dosis 12-14mg (20,0%). Mayoritas pasien yang berumur ≤ 35 tahun (68,2%) lebih cepat pulih dibandingkan umur > 35 tahun (25,0%). Mayoritas pasien dengan kenaikan berat badan normal (69,6%) lebih cepat sembuh dibandingkan pasien dengan kenaikan lebih (14,3%). Kesimpulan: Terdapat pengaruh jenis dan dosis obat anestesi, umur, serta kenaikan berat badan secara parsial dan simultan terhadap kecepatan pemulihan gerakan motorik pasien pasca operasi sectio caesaria yang dilakukan SAB. Kata Kunci: Kecepatan pemulihan, gerakan motorik pasien, pasca sectio caesaria, subarachnoid-blok(SAB).