GAMBARAN KOPING KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA

GAMBARAN KOPING KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRATON YOGYAKARTA
2014
en
Thesis
text
Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan penyakit kelainan metabolik yang memiliki efek kronik karena mampu menyebabkan kerusakan organ secara menyeluruh, sehingga akan mempengaruhi respon emosional bagi penyandang diabetes mellitus. pengobatan dan perawatan yang tidak murah akan berdampak juga untuk keluarga. Saat ini banyak keluarga yang tidak memperhatikan perawatan penyandang diabetes mellitus dan cenderung membiarkan anggota keluarganya yang sakit diabetes mellitus. Tujuan: Mengetahui gambaran koping keluarga dengan anggota keluarga diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kraton Yogyakarta Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subyek penelitian ini adalah keluarga dengan anggota keluarga diabetes mellitus yang berjumlah 35 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan 7 Maret – 30 Mei 2015. Lokasi penelitian di Puskesmas Kraton Yogyakarta. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa mekanisme koping keluarga berdasarkan karakteristik responden yang telah adaptif adalah 54,16% berjenis kelamin perempuan, 66,67% berusia 31-50 tahun, 62,5% berpendidikan SMP, 57,7% berstatus menikah,61,5% tidak bekerja, 56,25% memiliki hubungan dengan penyandang sebagai anak, dan 56,25% penyandang diabetes mellitus dalam keluarga adalah orang tua. Hasil mekanisme koping keluarga yang digunakan sebanyak 51,4% adaptif dan 48,6% maladaptif. Kesimpulan: koping keluarga dengan anggota keluarga diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Kraton telah adaptif yaitu 51,4%. Kata Kunci: koping keluarga, keluarga, diabetes mellitus