GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN HEMODIALISIS TENTANG PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN
DI UNIT HEMODIALISIS PMI DIY
TAHUN 2015
GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN HEMODIALISIS TENTANG PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN
DI UNIT HEMODIALISIS PMI DIY
TAHUN 2015
2015
en
Thesis
text
Latar Belakang: Prevalensi pasien hemodialisis di Indonesia semakin mengalami peningkatan, meningkatnya prevalensi tersebut disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap deteksi dini penyakit tersebut. Selain itu, banyaknya obat yang dijual bebas di pasaran saat ini, mengakibatkan penderita penyakit gagal ginjal terus bertambah. Pasien dapat mengalami kegagalan hemodialisis, salah satu penyebabnya adalah kepatuhan pasien dalam menjalani diit cairan. Pasien hemodialisis sulit mematuhi pembatasan asupan cairan karena pengaruh obat yang menyebabkan membran mokosa kering dan pada keadaan normal manusia tidak mampu menahan rasa haus dibandingkan dengan menahan rasa lapar.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan pasien hemodialisis di Unit Hemodialisis PMI DIY.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 40 responden. Data diperoleh dari pengisian kuesioner tentang kepatuhan asupan cairan.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden (60%) patuh dalam pembatasan asupan cairan. Kepatuhan tertinggi ada pada usia 46 – 55 tahun yaitu 25%, jenis kelamin laki – laki 40%, tamat SMA sebanyak 35% dan waktu menjalani hemodialisis selama 1 – 5 tahun sebanyak 73%.
Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden yang menjalani hemodialisis sudah mematuhi asupan cairan.
Kata Kunci : Pasien Hemodialisis, Hemodialisis, Kepatuhan, Pembatasan asupan cairan