GAMBARAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI SUNTIK PADA AKSEPTOR KB SUNTIK

GAMBARAN EFEK SAMPING KONTRASEPSI SUNTIK PADA AKSEPTOR KB SUNTIK
2015-11
id
Article
text
Metode alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan di DIY adalah metode suntik dan Kabupaten Sleman memiliki jumlah peserta KB suntik terbanyak di Provinsi DIY. Pengguna KB suntik berdasarkan pada faktor risiko menurut usia dan factor risiko menurut paritas menunjukkan bahwa masih banyak akseptor KB yang tidak memakai alat kontrasepsi berdasarkan pada pola penggunaan kontrasepsi rasional sehingga akan menimbulkan berbagai efek samping yang mungkin terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efek samping kontrasepsi suntik pada akseptor KB suntik. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Puskesmas Kalasan dengan subjek penelitian ibu akseptor KB suntik sebanyak 41 responden. Adapun instrumen yang digunakanya itu angket. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik akseptor KB berdasarkan umur dan paritas belum memenuhi pola kontrasepsi rasional. Efek samping yang dialami akseptor KB suntik berupa gangguan menstruasi, perubahan berat badan, pusing dan sakit kepala mayoritas dialami oleh akseptor KB suntik DMPA. Sedangkan efek samping mual mayoritas dialami oleh akseptor KB suntik cyclofem.