HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH (IMT) DENGAN WAKTU PENCAPAIAN
BROMAGE SCORE 2 PADA PASIEN SPINAL ANESTESI
DI RS. A. YANI METRO LAMPUNG
HUBUNGAN INDEKS MASA TUBUH (IMT) DENGAN WAKTU PENCAPAIAN
BROMAGE SCORE 2 PADA PASIEN SPINAL ANESTESI
DI RS. A. YANI METRO LAMPUNG
2014-02-03
en
Thesis
text
Latar Belakang: Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan alat atau cara yang
sederhana untuk memantau status gizi (berat badan) orang dewasa, khususnya
yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan. Indeks Massa
Tubuh (IMT) adalah cara termudah untuk memperkirakan obesitas serta berkolerasi
tinggi dengan massa lemak tubuh, selain itu juga penting untuk mengidentifikasi
pasien obesitas yang mempunyai risiko mendapat komplikasi medis.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan indeks masa tubuh (IMT) dengan waktu
pencapaian Bromage Score 2 pada pasien dengan spinal anestesi di RSUD A. Yani
Metro.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah observasional analitik dengan
menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak
30 responden dengan teknik sampling yang digunakan adalah consecutive
sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square atau Fisher’s Exact
Test jika syarat tidak terpenuhi dengan tingkat kepercayaan 95% (α= 0,05).
Hasil Penelitian:. Pencapaian Bromage Score 2 dengan kriteria cepat pada pasien
IMT kurang dan ideal sebanyak 76,5%, pada pasien IMT lebih sebanyak 23,5%. Dan
Pencapaian Bromage Score 2 dengan kriteria lambat pada pasien IMT kurang dan
ideal sebanyak 73,3%, pada pasien IMT lebih sebanyak 26,7%.
Kesimpulan:. Tidak terdapat pengaruh indeks masa tubuh (IMT) dengan waktu
pencapaian Bromage Score 2 pada responden spinal anestesi (contingency
coefficient=0,036).
Kata Kunci: indeks masa tubuh (IMT), waktu pencapaian bromage score 2, pasian
spinal anestesi.