PENGARUH DISTRAKSI BERDOA TERHADAP INTENSITAS
NYERI OPERASI PADA PASIEN POST ANESTESI SPINAL
DI RECOVERY ROOM RSUD H. A. SULTHAN DG RADJA
KABUPATEN BULUKUMBA SULAWESI SELATAN
PENGARUH DISTRAKSI BERDOA TERHADAP INTENSITAS
NYERI OPERASI PADA PASIEN POST ANESTESI SPINAL
DI RECOVERY ROOM RSUD H. A. SULTHAN DG RADJA
KABUPATEN BULUKUMBA SULAWESI SELATAN
2014
en
Thesis
text
Latar Belakang : Kebutuhan terbebas dari rasa nyeri setelah operasi dan masa
kerja obat analgetik telah habis, maka asuhan keperawatan dengan distraksi
dapat membatu mengurangi nyeri (Prasetyo,2010). Salah satu fungsi mandiri
perawat dalam mengatasi masalah nyeri antara lain melakukan pengukuran
tingkat nyeri kemudian memberikan intervensi untuk mengatasi nyeri yaitu
dengan tehnik relaksasi dan distraksi.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh distraksi berdoa terhadap
intensitas nyeri operasi pada pasien pasca spinal anestesi di recovery room
RSUD H. A. Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan penelitian Quasi Experiment
dengan rancangan. One Group Pretest Posttest yaitu dengan cara memberikan
pre test terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi, kemudian diberikan
intervensi, lalu dilakukan post test. Pengambilan sampel dilakukan secara Non
random dengan tehnik Purposive Sampling, didapatkan 38 responden dengan
perlakuan distraksi berdoa. pada tanggal 26 Agustus sampai 19 Oktober 2013.
Hasil Penelitian : Uji NcNemar nilai p=0,00 (p≤0,05) menunjukkan adanya
penurunan intensitas nyeri sesudah perlakuan distraksi berdoa yang signifikan
terhadap intensitas nyeri operasi pada pasca spinal anestesi di recovery room
RSUD H. A. Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
Kesimpulan : Distraksi berdoa menurunkan intensitas nyeri pada pasca spinal
anestesi sehingga dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan mandiri
untuk mengurangi intensitas nyeri.
Kata Kunci : Spinal anestesi, intensitas nyeri, distraksi berdoa.