KAJIAN PEMANFAATAN BUAH NANGKA DIJADIKAN BROWNIES DITINJAU
DARI SIFAT FISIK ORGANOLEPTIK DAN KADAR SERAT
KAJIAN PEMANFAATAN BUAH NANGKA DIJADIKAN BROWNIES DITINJAU
DARI SIFAT FISIK ORGANOLEPTIK DAN KADAR SERAT
2016-08-01
en
Thesis
text
Latar Belakang : Tanaman nangka (Artocarpus heterophyllu). Adalah tanaman
yang sangat banyak ditemukan di Indonesia. Karena nangka merupakan tanaman
tropis. Buah nangka diolah menjadi berbagai macam jenis makanan yang enak
dan lezat, selain itu nangka yang masih muda juga sudah bisa dikonsumsi dengan
cara memasaknya menjadi sayuran. Sedangkan untuk nangka yang sudah tua
sering dibuat menjadi keripik, sirup dan manisan. Pengolahan nangka tersebut
meninggalkan limbah yang jarang digunakan oleh masyarakat
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui sifat organoleptik dan kadar serat dari
brownies yang terbuat dari beberapa variasi campuran tepung terigu dan daging
buah nangka.
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang di gunakan termasuk penelitian
eksperimen semu dengan perlakuan pemanfaatan buah nangka dalam pembuatan
produk brownies dan akan diamati pengaruhnya yang ditinjau dari sifat fisik
organoleptik kadar serat.
Hasil : Pada uji sifat fisik warna, rasa, aroma, dan tekstur memiliki perbedaan
mulai dari perlakuan A, B, C, D. Untuk uji sifat organoleptik brownies buah
nangka menurut nilai tingkat kesukaan dari segi warna perlakuan D yang paling
disukai sebesar 72% suka dari segi rasa perlakuan D paling disukai yaitu 92% dari
segi aroma perlakuan D paling disukai 84% dan tekstur perlakuan D yang paling
sangat disukai
Kesimpulan : ada perbedaan sifat fisik pada brownies mulai dari warna , rasa,
aroma, dan tektur, sedangkan hasil uji organoleptik menunjukan bahwa yang
memiliki daya terimah paling tinggi yaitu brownies dengan perlakuan 100%
nangka.
Kata Kunci : Sifat Fisik, Sifat Organoleptik Dan Kadar Serat Brownies