Identifikasi Keamanan Pangan Berdasarkan Penggunaan Food Addative Pada Wedang Ronde Yang Dijual Di Alun Alun Kidul Yogyakarta

2016-07-15

en

Thesis

text

Wedang ronde merupakan salah satu minuman tradisional khas jawa yang disajikan dalam keadaan panas. Komponen wedang ronde terdiri dari kuah ronde, kolang kaling, bola ronde dan kacang yang telah yang disangrai. Penggunaan zat additive berupa zat pewarna, zat pemanis dan zat pengawet tidak menutup kemungkinan ditambahkan dalam wedang ronde. Penggunaan zat additive yang berlebihan dan tidak sesuai dengan batas yang ditentukan dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keamanan pangan berdasarkan penggunaan zat additive yang terkandung dalam satu sajian wedang ronde. Zat additive yang akan diketahui pada penelitian ini yaitu jenis zat pewarna sintesis yang digunakan pada kolang kaling mengetahui jenis pemanis sintetik pada kuah ronde dan mengetahui zat pengawet yang digunakan pada bola ronde dan kolang kaling. penelitian ini merupakan penelitian deskriptiv dengan design cross sectional. Analisa zat pewarna dalam kolang kaling menggunakan metode kromatografi kertas, identifikasi zat pemanis pada kuah ronde berupa sakarin dengan menggunakan metode uji resolsinol dan siklamat menggunakan metode pengendapan, untuk analisa zat pengawet pada kolang-kalling dan bola ronde berupa boraks dianalisis menggunakan metode uji nyala api dan formalin menggunakan formatest. Dari 8 sampel kolang-kaling tidaak terdapat sampel yang menggunakan rhodamin b. kolang kaling teridentifikasi menggunakan pewarna sintesis yang diijinkan berupa erithrosine, karmoisin, panceu 4R. Untuk identifikasi zat pemanis kuah ronde negatif menggunakan sakarin maupun siklamat, dan tidak terdapat bahan pengawet berbahaya berupa boraks maupun formalin dalam bola ronde dan kolang kaling.Berdasarkan kandungan zat additive wedang ronde dyang dijual di alun alun kidul aman. Kata kunci : Keamanan pangan, food additive, wedang ronde