GAMBARAN BERAT BAYI LAHIR DAN STATUS ANEMIA IBU HAMIL PADA TRIMESTER KETIGA DI PUSKESMAS MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA

GAMBARAN BERAT BAYI LAHIR DAN STATUS ANEMIA IBU HAMIL PADA TRIMESTER KETIGA DI PUSKESMAS MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA
2016
en
Thesis
other
Anemia merupakan masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil terutama di Negara berkembang termasuk Indonesia. Anemia pada ibu hamil menyebabkan rendahnya kandungan oksigen pada darah ibu yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin akan terhambat. Prevalensi anemia ibu hamil K4 kecamatan Minggir yaitu 10,04% diatas rata-rata anemia K4 Kabupaten Sleman 2014 (7,44%). Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) merupakan berat bayi kurang dari 2.500 gram, ratarata prevalensi BBLR Kabupaten Sleman 2014 yaitu 4,9% dan prevalensi BBLR di Kecamatan Minggir sebesar 6,1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran berat bayi lahir dan status anemia ibu hamil pada trimester III. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Minggir Sleman Yogyakarta dengan jumlah subyek penelitian 42 orang menggunakan data sekunder yaitu data ibu hamil dan data kelahiran pada periode Januari-Desember 2015. Hasil penelitian dianalisis secara univariat kemudian dilakukan tabulasi data (cross tabulation). Hasil analisis menunjukkan anemia ibu hamil sebanyak 31% dengan rata-rata kadar hemoglobin 11,008 g/dl dan ditemukan BBLR 7,1%. Persentase Ibu hamil yang melahirkan BBLR untuk kelompok anemia yaitu 7,7% dan tidak anemia sebanyak 6,9%. Kesimpulannya adalah persentase ibu hamil yang anemia melahirkan BBLR lebih tinggi dibandingkan ibu hamil yang tidak anemia melahirkan BBLR. Kata Kunci : anemia, berat bayi lahir, ibu hamil