KETEPATAN PEMORSIAN LAUK HEWANI DI ASRAMA I
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
KETEPATAN PEMORSIAN LAUK HEWANI DI ASRAMA I
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2016
en
Thesis
text
Latar Belakang : Porsi yang sesuai akan menutupi kebutuhan suatu kelompok
yang memerlukan pelayanan penyelenggaraan makanan. Dalam penyelenggaraan
makanan orang banyak, diperlukan standar porsi untuk setiap hidangan sehingga
macam dan jumlah hidangan menjadi jelas. Pengawasan porsi dilakukan dengan
alat ukur, misalnya sendok teh dan timbangan. Pemorsian di Asrama I Poltekkes
Kemenkes Yogyakara di lakukan oleh tenaga pelaksana dengan menggunakan
satuan ukuran rumah tangga dengan memberikan ukuran yang sama pada lauk
hewani.
Tujuan Penelitian : Mengetahui ketepatan pemorsian lauk hewani di Asrama I
Poltekkes Kemenkes yogyakarta.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain studi
kasus. Obyek penelitian lauk hewani yang di sajikan di Asrama I Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta pada menu makan malam selama 14 hari. Analisis
deskriptif dilakukan pada tiap variabel.
Hasil Penelitian : Obyek penelitian lauk hewani dengan besar porsi untuk lauk
hewani ayam (92%), ikan lele (127,2%), ati rempela (143,5%), udang (75,5%),
ikan sarden (117,6%) dan telur ayam (91,2). Belum adanya ketepatan pemorsian
pada lauk hewani ikan lele, ati rempela, udang dan ikan sarden, terjadi
penyimpangan lebih dan kurang dari toleransi 10% (90-110%). Ketepatan
pemorsian hanya pada lauk hewani ayam dan telur ayam.
Kesimpulan : Ketepatan pemorsian pada lauk hewani ayam dan telur ayam
sedangkan pada lauk hewani ikan lele, ati rempela, udang dan ikan sarden belum
ada ketepatan pemorsian.
Kata Kunci : Standar Porsi, Lauk Hewani, Ketepatan Porsi.