IDENTIFIKASI KUALITAS LAUK HEWANI (DAGING SAPI, DAGING AYAM, IKAN) DENGAN UJI H2S DAN SIFAT FISIK DI KANTIN KAMPUS I POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

IDENTIFIKASI KUALITAS LAUK HEWANI (DAGING SAPI, DAGING AYAM, IKAN) DENGAN UJI H2S DAN SIFAT FISIK DI KANTIN KAMPUS I POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2016
en
Thesis
text
Latar Belakang :.Lauk hewani berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan yang harus ada dal am makanan. Bahan makanan lauk hewani adalah daging, ikan dan ayam. Akan tetapi banyak ditemukan kualitas daging tidak segar lagi dapat menpengaruhi warna, aroma, tekstur, pH. penelitian identifikasi kualitas lauk hewani daging sapi, daging ayam, ikan dengan uji H2S dan sifat fisik di kantin Kampus I Poltekkes Kemenkes Yogykarta. Tujuan Penelitian : Mengetahui kualitas mentah lauk hewani (daging sapi, daging ayam, ikan) dengan uji H2S dan sifat fisik di kantin kampus I Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional. Obyek Penelitian lauk hewani yang di jual dikantin Kampus I Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Pengujian H2S dan sifat fisik dilakukan di loboratorium kimia mengunakan metode Pb asetat 10 %. pada penelitian ini lauk hewani untuk mengetahui kualitas lauk hewani yang di jual dikantin Kampus I Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Hasil Penelitian : berdasarkan Uji H2S dari ke 7 sampel lauk hewani terdapat 4 sampel yang positif 19,04%, sifat fisik warna pada ke 7 terjadi penyimpangan pada warna dan tekstur pada ikan tongkol yang disajikan di kantin Kampus I Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Kesimpulan : Terdapat 19,04% sampel lauk hewani yang positif mengalami awal pembusukan, tetapi dari secara kualitas warna dari 6 sampel hanya ikan tongkol yang mengalami perubahan warna. Kata Kunci : H2S, Sifat Fisik warna, tekstur, aroma