TINGKAT PENERIMAAN MAHASISWA BENGKAYANG DAN MALINAU TERHADAP CITA RASA MAKANAN DI ASRAMA II POLTEKES KEMENKES YOGYAKARTA

TINGKAT PENERIMAAN MAHASISWA BENGKAYANG DAN MALINAU TERHADAP CITA RASA MAKANAN DI ASRAMA II POLTEKES KEMENKES YOGYAKARTA
2016-07-29
en
Thesis
text
Cita rasa makanan merupakan hal sangat penting untuk diperhatikan agar dapat menghasilkan makanan yang memuaskan dalam penyelenggaraan makanan. Cita rasa makanan mencakup 2 aspek yaitu penampilan makanan saat disajikan an rasa makanan waktu dimakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan mahasiswa Bengkayang dan Malinau terhadap cita rasa makanan di Asrama II Poltekkes Kemenkes yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional. Subyek penelitian mahasiswa Bengkayang dan Malinau Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Analisis deskriptif dilakukan pada tiap variabel yang disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil dari penelitian adalah sebagian besar responden dapat menerima porsi makanan yang diberikan yaitu makanan pokok (95,86%), lauk (77,45%), dan sayur (73,12%). Sebagian besar responden dapat menerima penyajian makanan dari makanan pokok (89,49%) dan lauk (59,04%), penyajian sayur sebagian besar tidak dapat menerima yaitu (47%). Sebagian besar rerponden dapat menerima rasa makanan yang diberikan yaitu makanan pokok (75,74%), lauk (61,27%), dan sayur (60,90%). Sebagian besar responden dapat menerima tekstur makanan dari makanan pokok (73,68%), lauk (61,09%), dan sayur (62,61%). Tingkat penerimaan mahasiswa terhadap tampilan makanan, sebagian besar responden tidak dapat menerima menu makanan, hanya pada menu hari pertama(81%) dan menu hari kelima (81%) saja yang dapat diterima. Dari segi rasa makanan sebagian besar responden tidak dapat menerima menu makanan, hanya pada menu hari kelima (80%) saja yang dapat diterima. Sedangkan dari segi citarasa makanan sebagian responden tidak dapat menerima makanan, hanya menu hari kelima (81%) yang dapat diterima. Dapat disimpulkan pendapat responden terhadap penampilan makanan dari segi besar porsi sebagian besar dapat menerima makanan, dari segi penyajian makanan sebagian besar responden dapat menerima makanan dari makanan pokok dan lauk, sedangkan dari menu sayur tidak dapat diterima. Dari segi rasa makanan sebagian besar dapat menerima makanan, dari segi tekstur sebagian besar dapat menerima makanan. Tingkat penerimaan responden terhadap tampilan makanan pada menu pertama (81%) dan hari kelima (81%) dapat diterima, dari segi rasa makanan pada kelima (80%) yang dapat diterima. Tingkat penerimaan makanan dari segi cita rasa pada menu kelima (81%) dapat diterima. Kata Kunci : Cita Rasa Makanan, Penampilan Makanan, Rasa Makanan, Pendapat Mahasiswa, Tingkat Penerimaan.