TINJAUAN TINGKAT KEAMANAN PANGAN SUSU KEDELAI BERDASARKAN SKOR KEAMANAN PANGAN (SKP), ANGKA KUMAN DAN ZAT PERWARNA YANG DIPRODUKSI OLEH INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DAERAH TEMPEL
TINJAUAN TINGKAT KEAMANAN PANGAN SUSU KEDELAI BERDASARKAN SKOR KEAMANAN PANGAN (SKP), ANGKA KUMAN DAN ZAT PERWARNA YANG DIPRODUKSI OLEH INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DAERAH TEMPEL
2016
en
Thesis
text
Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran. Susu kedelai adalah ekstrasi kedelai dengan air yang berupa dispersi koloid protein dan lemak dalam air. Kadar air yang tinggi pada susu kedelai akan berpengaruh terhadap kerusakan makanan. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi keamanan pangan pada industri susu kedelai PES antara lain dengan menggunakan Skor Keamanan Pangan (SKP), Angka kuman dan Zat Perwarna. Sama seperti produk olahan pangan dan minuman lainnya, susu kedelai harus melalui uji keamanan dan kualitas dari pihak yang terkait jika akan didistribusikan dan dikonsumsi secara massal sebagai produk usaha. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui Skor Keamanan Pangan (SKP), Angka Kuman dan Zat Pewarna pada produk susu kedelai yang terletak di kelurahan Merdikorejo kecamatan Tempel kabupaten Sleman. Metode penelitian observasional dengan rancangan cross sectional yang disajikan secara diskriptif untuk menggambarkan tingkat keamanan industri susu kedelai. Hasil penilaian SKP untuk 3 (tiga) minggu ulangan pada industri susu kedelai PES adalah 0,8406 yang berarti pada pengamatan tiga minggu pada industri susu kedelai PES termasuk dalam kriteria rawan tetapi aman dikonsumsi. Dan diperoleh hasil SKP industri susu kedelai PES adalah 85,06% dengan kriteria rawan tetapi aman untuk dikonsumsi. Selain itu, Angka Kuman pada 3 sampel yaitu sampel 1(rasa original) dengan jumlah angka kuman 4,1 x 103 cfu/ml, sampel 2 (rasa strawberry) yaitu 3,2 x 103 cfu/ml, sampel 3 (rasa coklat) yaitu 2,5 x 103 cfu/ml yang termasuk dalam kategori aman untuk dikonsumsi atau dibawah standar SNI, Zat Pewarna pada susu kedelai tidak mengandung perwarna sintetis yaitu negatif mengandung Rhodamin B.