Hubungan antara Kadar debu terpapar, Umur dan Masa Kerja dengan Kapasitas Vital Paru-Paru pada Tenaga Kerja Industri Terazzo Dusun Jagan, Kasihan, Bantul

Hubungan antara Kadar debu terpapar, Umur dan Masa Kerja dengan Kapasitas Vital Paru-Paru pada Tenaga Kerja Industri Terazzo Dusun Jagan, Kasihan, Bantul
2008-07-11
en
Thesis
text
Latar Belakang : Pencapaian produksi secara maksimal perlu diciptakan suasana yang sehat, aman, dan tenteram di lingkungan kerja agar tenaga kerja dalam melakukan pekerjaan terhindar dari gangguan yang ada. Salah satu gangguan di lingkungan kerja dalam industri terazzo adalah adanya debu terpapar yang mengganggu saluran pernafasan dan mengganggu penglihatan sewaktu beraktifitas. Gangguan pada saluran pernafasan dapat ditandai dengan adanya penurunan kapasitas vital paru-paru. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan antar kadar debu terpapar, umur dan masa kerja dengan kapasitas vital paru-paru pada tenaga kerja industri terazzo di Dusun Jagan, Kasihan, Bantul. Metode Penelitian : survei dengan pendekatan cross sectional dan data keseluruhan adalah data primer. Sampel penelitian ini meliputi 20 tenaga kerja yang diperoleh dengan cara proposive sampling yaitu mengambil atas dasar kriteria-kriteria tertentu dari 40 tenaga kerja yang ada. Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik analisa korelasi. Hasil : dengan uji Korelasi Product Moment Pearsons dengan derajat kepercayaan 95% dan α = 0,05 diketahui ada hubungan yang bermakna antara kadar debu terpapar dengan kapasitas vital paru-paru dengan p = 0,010. Umur dengan kapasitas vital paru-paru menunjukan ada hubungan yang bermakna dengan nilai p = 0,026. Sedangkan masa kerja dengan kapasitas vital paru-paru menunjukan ada hubungan yang bermakna dengan p = 0,025. Kesimpulan : ada hubungan antara kadar debu terpapar, umur dan masa kerja pada tenaga kerja industri terazzo di Dusun Jagan, Kasihan, Bantul. Kata kunci : Kadar debu terpapar, Umur, Masa Kerja, Kapasitas Vital Paru-Paru