HUBUNGAN KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI, SP. DI PANTAI DEPOK BANTUL

2008-08

en

Thesis

text

Penyakit demam berdarah Dengue merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang cenderung meningkat jumlahnya, wilayah Dusun Depok adalah salah satu desa endemis penyakit DBD, sedangkan Dusun Grogol merupakan daerah non endemis DBD. Pemberantasan penyakit DBD yang paling murah, mudah dilakukan dan dapat dijangkau areal yang luas adalah dengan gerakan PSN-DBD dengan keberadaan jentik Aedes aegyti di Dusun Depok. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah rumah penduduk di Dusun Depok dan Grogol, sedangkan sampelnya adalah 30 rumah untuk masing-masing Dusun, dimana sampel diambil secara acak. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa dari 30 rumah di Dusun Depok terdapat 156 kontainer yang terdiri dari 104 kontainer penampung air dan 52 kontainer bukan penampung air. Dari jumlah tersebut yang dilakukan PSN-DBD ada 50 (32,1%) kontainer dan yang ditemukan jentik Aedes aegypti sebanyak 19 (12,2%) kontainer. Sedangkan hasil survei di Dusun Grogol terdapat 101 kontainer yang terdiri dari 72 kontainer penampung air dan 29 kontainer bukan penampung air, dari jumlah tersebut yang dilakukan kegiatan PSN-DBD ada 73 (72,3%) kontainer dan di temukan jentik Aedes aegypti pada 4 (4,0%) kontainer. Data yang telah diperoleh dianalisis statistik dengan menggunakan uji Chi square dengan α = 0,05, semua diperoleh nilai probabilitas yang lebih kecil dari α = 0,05, yaitu untuk Dusun Depok P = 0,000 dan Dusun Grogol P = 0,031. Kesimpulan : bahwa ada hubungan yang bermakna antara kegiatan PSN-DBD dengan keberadaan jentik Aedes aegypti pada kontainer penampung air maupun bukan penampung air di Dusun Depok dan Dusun Grogol Artinya telah terbukti bahwa pemberantasan penyakit DBD yang paling efektif dan efisien adalah dengan PSN-DBD. Seluruh warga masyarakat harus menjaga kebersihan, agar rumah dan lingkungannya bebas dari nyamuk Aedes aegypti.