HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERSIHAN LANTAI TEMPAT MASAK DENGAN JUMLAH ANGKA KUMAN
HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERSIHAN LANTAI TEMPAT MASAK DENGAN JUMLAH ANGKA KUMAN
2008
en
Thesis
text
Latar Belakang : Rumah susun dibangun agar dapat menampung kebutuhan yang demikian besar akan perumahan dalam keadaan tanah terbatas. Perumahan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, maka rumah harus memenuhi persyaratan kesehatan. Rumah yang tidak memenuhi syarat kesehatan dapat menurunkan kesehatan penghuninya. Dapur juga bagian dari rumah yang harus terjaga kesehatannya, jika tidak sehat akan mempermudah pertumbuhan bakteri dan virus yang dapat meracuni makanan, selain itu dapur yang lembab terbukti berhubungan dengan tingginya insidensi batuk atau demam.
Tujuan penelitian : Untuk mengetahui frekuensi pembersihan lantai tempat masak dengan jumlah angka kuman.
Metode Penelitian : Survey dengan pendekatan Cross Sectional yaitu melakukan penilaian kuesioner hasil wawancara dengan penghuni Rusunawa kampung Cokrodirjan kemudian mengambil sampel usap lantai tempat masak. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara deskriptif dan analitik menggunakan korelasi product moment pearson dengan taraf signifikan 0,01.
Hasil : Dari analisa data frekuensi pembersihan lantai tempat masak dengan jumlah angka kuman diperoleh r = – 0,933 dan nilai p = 0,000 sehingga p < 0,01.
Kesimpulan : Ada hubungan frekuensi pembersihan lantai tempat masak dengan jumlah angka kuman yang bermakna secara statistik. Sebaiknya penghuni melakukan pembersihan lantai tempat masak setiap hari.
Kepustakaan : 25 buah (1984-2008)
Kata Kunci : Angka Kuman, Pembersihan Lantai Tempat Masak.