PEMANFAATAN MINYAK GORENG BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN SABUN MANDI
PEMANFAATAN MINYAK GORENG BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN SABUN MANDI
2008-06-20
en
Thesis
text
Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Penggunaan minyak goreng berulangkali dapat menyebabkan kerusakan minyak yang berakibat pada gangguan kesehatan. Sebagian besar ibu rumah tangga menyadari bahaya akan penggunaan minyak goreng bekas sehingga minyak yang sudah digunakan 3-4 kali dibuang bersamaan air limbah rumah tangga lainnya yang menyebabkan pencemaran lingkungan.
Salah satu alternatif pemanfaatan minyak goreng bekas adalah dengan memanfaatkannya menjadi sabun mandi. Untuk memperbaiki kualitas sabun mandi yang dihasilkan maka dilakukan penyaringan minyak goreng bekas terlebih dahulu. Pembuatan sabun mandi dari minyak goreng bekas dilakukan dengan variasi konsentrasi Natrium Hidroksida terhadap kadar alkali, pH, konsistensi, dan kewangian.
Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengaruh konsentrasi Natrium Hidroksida terhadap kadar alkali, pH, konsistensi, dan kewangian sehingga didapat konsentrasi yang optimal.
Metode penelitian yang digunakan adalah true experiment dengan Post Test Only Design, dilanjutkan uji analitik dengan menggunakan kruskal wallis. Populasi dalam penelitian ini adalah minyak goreng bekas yang sudah tidak terpakai dan hendak dibuang oleh ibu-ibu rumah tangga di wilayah Rt 01/RW 2 Kelurahan Pangen Juru Tengah, Purworejo, Jawa Tengah.
Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan yang bermakna antara variasi konsentrasi Natrium Hidroksida terhadap pH dan konsistensi, sedangkan tidak ada perbedaan antara variasi konsentrasi Natrium Hidroksida terhadap kadar alkali dan kewangian sabun mandi.
Kepustakaan :17 (1986-2008)
Kata Kunci : Minyak goreng bekas, sabun mandi