PENGARUH PENGOLAHAN DAUN CAMCAO HIJAU (Cyclea barbata) MENJADI TEPUNG TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK

PENGARUH PENGOLAHAN DAUN CAMCAO HIJAU (Cyclea barbata) MENJADI TEPUNG TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK
2008
en
Thesis
text
Latar Belakang : Salah satu upaya kesehatan makanan dan minuman adalah mencegah terjadinya keracunan makanan mulai dari penyiapan bahan, penyimpanan, pengolahan, meningkatkan kesukaan konsumen dan penyajian yang dilaksanakan untuk semua jenis bahan makanan. Dalam penelitian ini dilakukan pembuatan daun camcao menjadi tepung. Pembuatan tepung camcao akan lebih higienes bila dibanding dengan yang langsung diperas dengan tangan, karena tangan termasuk sumber penularan penyakit. Jika tangan tidak bersih maka makanan akan terkontaminasi oleh mikroorganisme. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui perbedaan mutu organoleptik camcao hasil olahan tepung daun dengan yang langsung diperas dari daun camcao segar. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperiment dengan desain Post Test Only Control Group. Lokasi penelitian berada di Sanan Sendangarum Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Obyeknya adalah daun camcao yang diambil di Sanan Sendangarum Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Terdiri dari 30 sampel terdapat 3 ulangan, dengan panelis yaitu ibu rumah tangga sebanyak 30 orang. Hasilnya dianalisis dengan uji statistik chi-square. Hasil :Berdasarkan uji statistik diperoleh hasil bahwa warna diperoleh p. Value 0,240, bau 0,928, tekstur 0,839 dan rasa 0,413. Semua hasil tidak ada perbedaan sifat organoleptik antara camcao yang terbuat dari tepung daun dan yang langsung diperas dari daun segar. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan sifat organoleptik camcao yang terbuat dari tepung dan yang terbuat dari perasan daun. Kepustakaan : 13 (1987 – 2007) Kata Kunci : Daun Camcao, Tepung, Uji Organoleptik