PEMANFAATAN LUBANG PERESAPAN BIOPORI SEBAGAI TEMPAT PEMBUATAN KOMPOS RUMAH TANGGA

PEMANFAATAN LUBANG PERESAPAN BIOPORI SEBAGAI TEMPAT PEMBUATAN KOMPOS RUMAH TANGGA
2008
en
Thesis
text
Latar Belakang : Peningkatan aktivitas manusia, menyebabkan bertambahnya sampah pada rumah tangga. Kegiatan pembuangan sampah merupakan kegiatan yang tanpa akhir, Untuk itu diperlukan sistem pengelolaan sampah yang baik, yaitu dengan membuat lubang peresapan biopori yang sekaligus digunakan sebagai tempat pembuatan kompos. Cara tersebut dapat digunakan untuk mengatasi banjir sekaligus mengolah sampah organik dari rumah tangga menjadi kompos. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui lama waktu terbentuknya kompos dan perbedaan lama waktu terbentuknya kompos pada lubang peresapan biopori yang berselubung pipa (LPBBP) dan lubang peresapan biopori yang tidak berselubung pipa (LPBTBP). Metode Penelitian : Penelitian pre-ekperiment design dengan rancangan Postest Only Design. Lokasi penelitian diambil di Dusun dukuh, Donokerto, Turi, Sleman. Obyek dalam penelitian ini adalah Lubang Peresapan Biopori (LPB) Sebanyak 6 buah yang terdiri dari 3 buah LPB berselubung pipa dan 3 buah LPB tidak berselubung pipa dan sampah organik dari rumah tangga sebanyak 24 kg. Hasil : Waktu terbentuknya kompos pada LPB berselubung pipa rata-rata 38 hari sedangkan pada LPB tidak berselubung pipa rata- rata 44 hari. Berdasarkan uji statistik t-tes terhadap perbedaan lama waktu terbentuknya kompos menunjukkan bahwa nilai sig 0,013<0,005 artinya ada perbedaan yang bermakna secara statistik dengan penambahan selubung pipa pada lubang peresapan biopori (LPB) terhadap lama waktu terbentuknya kompos. Kesimpulan : Dengan penambahan selubung pipa pada lubang peresapan biopori (LPB) dapat mempercepat waktu terbentuknya kompos. karena penambahan selubung pipa pada lubang peresapan biopori dapat mempercepat naiknya suhu sehingga proses dekomposisi menjadi lebih cepat. Kepustakaan : 14 (1987 – 2008). Kata Kunci : Lubang Peresapan, Biopori, Kompos, LPB,