PENGARUH RANGKAIAN SEDIMENTASI DAN ANAEROBIK ROUGHING FILTER TABUNG GANDA TERHADAP PENURUNAN KADAR BOD DAN TSS LIMBAH CAIR RUMAH PEMOTONGAN AYAM DI DUSUN KRANDON SIDOMOYO GODEAN

2009

en

Thesis

text

Hasil pemeriksaan pendahuluan untuk limbah cair Rumah Pemotongan Ayam pada tanggal 28 Februari 2008 diperoleh kadar BOD dengan hasil sebesar 552 mg/L dan kadar TSS 159 mg/L ( Poltekkes, 2008 ). Batas maksimal limbah cair Rumah Pemotongan Ayam yang terdapat dalam didalam SK. Gubernur Propinsi Istimewa Jogjakarta No. 281/KPTS/1998 tentang Baku Mutu limbah cair bagi kegiatan industri adalah kadar BOD maksimal 100 mg/L, TSS maksimal 100 mg/L. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengolahan limbah cair dengan sedimentasi dan anaerobik roughing filter tabung ganda terhadap besarnya penurunan kadar BOD dan TSS limbah cair Rumah Pemotongan Ayam sehingga memenuhi baku mutu. Uji penelitian dilakukan dengan pre test post tets with control group design dengan sampel limbah cair Rumah Pemotongan Ayam di Dusun Krandon, Sidomoyo, Godean. Instrument penelitian adalah mengunakan bak sedimentasi dan bak anaerobik roughing filter masing-masing dengan masa tinggal 2 jam dan 12 jam. Derajat keasaman ( Ph ) cairan limbah sebelum masuk ke masing – masing bak diatur netral. Dibuat kerucut pada bagian bawah agar terjadi proses pengendapan. Potongan – potongan PVC sebagai tempat pertumbuhan mikroorganisme dan pembentukan biofilm yang dibuat kasar permukaanya. Hasil penelitian diketahui bahwa terjadi penurunan kadar BOD dengan rata – rata 576 mg/L menjadi 108,9 mg/L ( 81,07% ), kadar TSS dengan rata-rata sebesar 322,8 mg/L menjadi 88,6 mg/L ( 72,4% ) limbah cair Rumah Pemotongan Ayam di Dusun Krandon, Sidomoyo, Godean setelah dilakukan pengolahan ternyata kadar BOD belum memenuhi Baku Mutu tapi terdapat penurunan yang signifikan sedangkan kadar TSS sudah memenuhi Baku Mutu. Kata kunci : Sedimentasi, Anaerobik Roughing Filter, BOD, TSS.