PENGARUH FILTRASI ZEOLIT ARANG AKTIF DAN PERENDAMAN BERBAGAI DOSIS LIDAH BUAYA (ALOE VERA ) TERHADAP PENURUNAN ANGKA PEROKSIDA, TINGKAT KEKERUHAN DAN KETENGIKAN MINYAK GORENG BEKAS

2008

en

Thesis

text

Minyak goreng adalah salah satu media yang dipergunakan untuk mengubah citarasa makanan menjadi lebih baik. Penggunaan minyak goreng yang berulang-ulang menyebabkan kerusakan minyak yaitu tingginya angka peroksida. Oleh karena kebutuhan semakin meningkat, masyarakat sering tidak mempedulikan berapa kali minyak goreng dipergunakan untuk menggoreng sehingga minyak menjadi rusak dan akan menimbulkan gangguan kesehatan manusia seperti penyempitan pembuluh arteri. Untuk itu perlu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya dengan dengan filter zeolit arang aktif dan perendaman lidah buaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh filtrasi zeolit arang aktif dan perendaman lidah buaya terhadap angka peroksida, tingkat kekeruhan dan ketengikan minyak goreng bekas. Jenis penelitian ini adalah eksperiman dengan rancangan pre test post test with control group. Sampel penelitian ini adalah minyak goreng yang diambil dari 2 pedagang makanan gorengan. Minyak goreng dilakukan penyaringan dan perendaman lidah buaya dengan variasi 30 gram, 35 gram, 40 gram, 45 gram, dan 50 gram per 100ml. Penelitian ini dilakukan dengan tiga kali pengulangan. Hasil uji One way anova (taraf signifikansi 95%) menunjukkan untuk parameter angka peroksida didapatkan sig. 0,000 (<0,05) yang berarti ada perbedaan filtrasi zeolit arang aktif dan berbagai dosis lidah buaya terhadap angka peroksida. Untuk parameter kekeruhan dan ketengikan dengan uji Kruskal-Wallis masing-masing didapatkan sig. 0,082 (>0,05) dan sig. 0,308 (>0,05) yang berarti tidak ada perbedaan filtrasi zeolit arang aktif dan berbagai dosis perendaman lidah buaya terhadap tingkat kekeruhan dan ketengikan. Kata kunci : angka peroksida, kekeruhan, ketengikan, minyak goreng