PENGARUH PENGGUNAAN LARUTAN MINYAK DAUN CENGKEH (CLOVE LEAF OIL) DALAM LOTION TERHADAP DAYA TOLAK NYAMUK Aedes aegypti

2008

en

Thesis

text

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit akut yang disebabkan infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina yang umumnya menyerang pada musim panas dan musim hujan. Penyelenggaraan upaya kesehatan lingkungan dengan pendekatan preventif pada penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat dilakukan di lingkungan pemukiman dengan salah satu kegiatan pencegahan dan pengendalian vektor. Usaha pengendalian vektor bertujuan menurunkan populasi vektor sampai pada tingkat yang tidak membahayakan bagi manusia. Salah satu cara mengendalikan vektor dan mempunyai prospek yang baik adalah penggunaan insektisida hayati, karena sifatnya yang mudah terurai dan tidak terakumulasi maka kemungkinkan terjadi resistensi kecil serta kurang berdampak negative pada lingkungan. Penggunaan insektisida hayati ini antara lain menggunakan minyak daun cengkeh (clove leaf oil). Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui daya tolak larutan minyak daun cengkeh (clove leaf oil) terhadap nyamuk Aedes aegypti. Metode penelitian eksperimen dengan menggunakan Post Test Only Control Group Desaign. Populasinya adalah minyak daun cengkeh dan sempelnya diambil dari populasi yaitu sebanyak 180 ml minyak daun cengkeh kemudian dilarutkan dalam etanol 90% dengan perbandingan 1:1 untuk 3 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Berdasarkan hasil uji statistik minyak daun cengkeh (clove leaf oil) dalam lotion yang paling banyak menolak hinggap nyamuk Aedes aegypti yaitu pada penambahan volume 9 ml dan yang paling sedikit menolak nyamuk yaitu pada kontrol. Pada uji one way anova p = 0,000 < α (0,05). Ada pengaruh yang bermakna pada berbagai penambahan volume minyak daun cengkeh (clove leaf oil) dalam lotion terhadap hinggap nyamuk Aedes aegypti selama 2 jam. Kata kunci : Minyak daun cengkeh, Aedes aegypti, Larutan minyak daun cengkeh dalam lotion