PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT PEPAYA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KARYAWAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT PEPAYA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA KARYAWAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2020-05-20
en
Thesis
text
Latar Belakang : Pasien dengan tekanan darah tinggi memiliki resiko dua kali lipat untuk menderita penyakit jantung koroner. Untuk menanggulangi masalah hipertensi ada dua alternatif yang bisa diberikan bagi penderita hipertensi yaitu dengan metode farmakologi (obat-obatan kimia) maupun non farmakologi (obat-obatan herbal). Salah satu metode non farmakologi untuk menanggulangi masalah hipertensi adalah dengan pemberian jus tomat pepaya. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pemberian jus tomat pepaya terhadap penurunan tekanan darah pada karyawan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian one group pretest-postest. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Populasi penelitian ini adalah karyawan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji wilcoxon dan paired samples-t test. Hasil Penelitian : Rata-rata tekanan darah sebelum intervensi adalah 143,59±15,56 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan 92,14±8,35 mmHg untuk tekanan darah diastolik. Sedangkan rata-rata tekanan darah setelah intervensi adalah 134,50±16,47 mmHg untuk tekanan darah sistolik dan 84,59±10,28 mmHg untuk tekanan darah diastolik. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian jus tomat pepaya terhadap penurunan tekanan darah sistolik (p=0,003) dan diastolik (p=0,000) pada karyawan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian jus tomat pepaya terhadap penurunan tekanan darah pada karyawan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Kata Kunci : Jus tomat pepaya, sistolik, diastolik