PENGARUH BERBAGAI LAMA WAKTU PENYINARAN DENGAN ULTRA VIOLET STERILIZER TERHADAP ANGKA KUMAN UDARA DI RUANG PERAWATAN BANGSAL SADEWA RS GRHASIA

PENGARUH BERBAGAI LAMA WAKTU PENYINARAN DENGAN ULTRA VIOLET STERILIZER TERHADAP ANGKA KUMAN UDARA DI RUANG PERAWATAN BANGSAL SADEWA RS GRHASIA
2009
en
Thesis
text
Latar Belakang : Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan bagi orang sakit maupun orang sehat. Di dalam rumah sakit terdapat berbagai macam penyakit baik menular maupun tidak menular. Kondisi ini dapat menimbulkan dampak negatif antara lain timbulnya infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial dapat terjadi melalui udara, salah satu upaya untuk mencegah infeksi nosokomial di RS Grhasia adalah desinfeksi ruang menggunakan sinar ultra violet selama 1 jam. Pada uji pendahuluan di ruang perawatan Bangsal Sadewa didapatkan angka kuman sebesar 667 koloni/m3 udara, yang berarti belum memenuhi standar yang ditetapkan (200-500 koloni/m3 udara). Tujuan penelitian :diketahuinya pengaruh berbagai lama waktu penyinaran dengan ultra violet Sterilizer terhadap angka kuman udara dan diketahuinya lama waktu yang paling efektif dalam menurunkan angka kuman udara. Metode Penelitian :Jenis penelitian eksperimen dengan pre test-post test group design. Obyek penelitian adalah udara ruangan dengan volume 27 m3. Contoh uji kualitas udara yang diambil pada masing-masing perlakuan adalah 3kali pengulangan. Hasil Penelitian : Hasil uji statistik one way anova diperoleh sig.0,000 < 0,05 berarti ada beda yang bermakna antara lama waktu penyinaran ultra violet (1,5 jam, 2 jam dan 2,5 jam) terhadap angka kuman udara. Waktu yang paling efektif dalam menurunkan angka kuman udara adalah 1,5 jam karena dengan waktu tersebut sudah mampu menurunkan angka kuman udara hingga memenuhi standar yang ditetapkan. Kata kunci : angka kuman udara, desinfeksi ruang, sinar ultra violet