PENGARUH VARIASI PENCAMPURAN TEPUNG SORGUM TERHADAP TINGKAT KESUKAAN, KADAR PROKSIMAT DAN SERAT PANGAN SNACK BAR SEBAGAI PRODUK ALTERNATIF UNTUK PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS
PENGARUH VARIASI PENCAMPURAN TEPUNG SORGUM TERHADAP TINGKAT KESUKAAN, KADAR PROKSIMAT DAN SERAT PANGAN SNACK BAR SEBAGAI PRODUK ALTERNATIF UNTUK PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS
2020-06-12
id
Thesis
text
Diabetes Mellitus merupakan kategori penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara global, nasional maupun lokal. Prevalensi diabetes mellitus usia ≥15 tahun di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 sebesar 8,5%, sedangkan prevalensi diabetes mellitus berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013 sebesar 6,9%. Hal ini menujukkan bahwa terdapat kenaikan sebesar 1,6% pada jangka waktu lima tahun terakhir. Tepung sorgum memiliki kandungan gizi per 100 g yaitu energi 366 kkal, protein 5,1 g, lemak 3,3 g, dan karbohidrat 73%, dan serat 6,3%. Kandungan serat pangan pada tepung sorgum memiliki manfaat untuk kesehatan, yaitu salah satunya untuk pencegahan diabetes mellitus yang akan dimanfaatkan sebagai bahan pencampuran snack bar