GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU YANG MEMILIKI BALITA STUNTING DI DESA KEBONHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMIGALUH II TAHUN 2020

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU YANG MEMILIKI BALITA STUNTING DI DESA KEBONHARJO WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMIGALUH II TAHUN 2020
2020-06-25
en
Thesis
text
Latar Belakang: Indonesia masih menghadapi tantangan dalam permasalahan gizi. Indonesia termasuk di dalam 17 negara diantara 117 negara yang saat ini mempunyai prevalensi tinggi kejadian stunting dan merupakan kontributor terbesar ke 5 di dunia dalam jumlah stunting pada balita. Berdasarkan profil kesehatan DIY Kulon Progo masih mengalami masalah stunting dengan prevalensi tertinggi (26,80%) berada di Puskesmas Samigaluh II. Stunting menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan datang yakni mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal. Tujuan : mengetahui gambaran karakteristik ibu yang memiliki balita stunting di Desa Kebonharjo wilayah kerja Puskesmas Samigaluh II. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita stunting (0-60 bulan) dan bersedia menjadi responden penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2020 sampai 4 Juni 2020. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data univariate. Hasil : Ibu yang memiliki balita stunting berpendidikan SMA 52,4%, SD-SMP 47,6%, perguruan tinggi 0%, ibu yang mengalami KEK ketika hamil 47,6%, tidak mengalami KEK 52,4%, tinggi badan ibu dalam kategori pendek 52,4%, dalam kategori tinggi 47,6%, ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif 14,3%, dan yang memberikan ASI Eksklusif 85,7%. Kesimpulan : Ibu yang memiliki balita stunting mayoritas berpendidikan SMA, tidak mengalami KEK saat hamil, tinggi badan pendek, dan mayoritas memberikan ASI Eksklusif. Kata Kunci : stunting, karakteristik ibu