HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN SUHU DAN KELEMBABAN DI PEMONDOKAN ”X” SAPEN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA TAHUN 2009
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KIPAS ANGIN DENGAN SUHU DAN KELEMBABAN DI PEMONDOKAN ”X” SAPEN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTA TAHUN 2009
2009-07-15
en
Thesis
text
Hubungan antara Penggunaan Kipas Angin dengan Suhu dan Kelembaban di Pemondokan “ X “ Sapen Gondokusuman Yogyakarta Tahun 2009, Julian Andy Mangkulla.
Suhu dan Kelembaban di dalam rumah merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Menurut Kepmenkes RI No 829/Menkes/SK/VII/1999 tentang persyaratan kesehatan perumahan, suhu nyaman yaitu antara 18-300C dan kelembaban antara 40-70%.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penggunaan kipas angin dengan suhu dan kelembaban di Pemondokan “ X “ Sapen Gondokusuman Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan Cross Sectional. Objek penelitian adalah ruang tidur pemondokan “ X “ dengan jumlah sampel 35 ruang tidur.
Metode pengumpulan data adalah dengan cara pengukuran suhu dan kelembaban ruang tidur di pemondokan “ X “, selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan analitis menggunakan uji Chi Square dengan taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan 95%. Secara deskriptif hasil yang didapat dari pengukuran kelembaban adalah 24 kamar tidur atau (68%) yang kelembabannya memenuhi syarat dan 11 kamar atau (32%) yang kelembabannya tidak memenuhi syarat. Dari hasil analisis secara statistik didapat signifikan sebasar 0,002. Dari hasil tersebut bahwa signifikan (0,002 < 0,05) berarti ada hubungan antara penggunaan kipas angin dengan suhu dan kelembaban di ruang tidur pemondokan “ X “ sapen Gondokusuman Yogyakarta.
Ada hubungan yang bermakna antara penggunaan kipas angin dengan suhu dan kelembaban di ruang tidur pemondokan “ X “ sapen gondokusuman yogyakarta dan disarankan kepada masyarakat pada umumnya dan penghuni pemondokan “ X “ pada khususnya agar menjaga kebersihan kamar.
Kata Kunci : Kelembaban, Kipas angin dan Ruang tidur.