EFEKTIVITAS DESINFEKSI DENGAN KAPORIT TERHADAP LAMA WAKTU PENURUNAN ANGKA KUMAN PIRING DI RUMAH MAKAN JAMBON RESTO DESA TRIHANGGO GAMPING YOGYAKARTA

en

Thesis

text

Latar Belakang : Beberapa rumah makan sering tidak melakukan tahap desinfeksi pada proses pencucian alat makan, sehingga dapat menimbulkan resiko penularan penyakit seperti diare, cholera dan dysentri. Untuk itu digunakan kaporit 60% sebagai desinfektan pada alat makan. Tujuan penelitian : Diketahuinya pengaruh lama waktu setelah penggunaan kaporit terhadap penurunan angka kuman piring pada rumah makan. Metode penelitian : Eksperimen dengan pendekatan “Pre-Post Test With Control Design”, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh piring yang digunakan sebagai wadah makanan di Jambon resto dan pengambilan sampel angka kuman dilakukan secara acak menggunakan metode purposive sampling.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lama waktu setelah penggunaan kaporit dan Variabel terikat dalam penelitian ini adalah penurunan angka kuman piring. Hasil : Penurunan rata-rata angka kuman piring setelah dilakukan desinfeksi dengan kaporit pada menit ke-0 adalah sebesar 63,65%, pada menit ke-20 adalah sebesar 62,95%, pada menit ke-40 adalah sebesar 61,19%dan pada menit ke-60 adalah sebesar 59,87%. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada pengaruh desinfeksi dengan kaporit terhadap lama waktu penurunan angka kuman piring pada rumah makan Kesimpulan : Jumlah angka kuman piring setelah dilakukan desinfeksi dengan kaporit sesuai dengan standar Permenkes No.715/MENKES/SK/V/2003. Waktu penyimpanan piring 60 menit adalah waktu yang efektif dibandingkan dengan waktu penyimpanan 0 menit, 20 menit dan 40 menit dalam penurunan angka kuman pada piring Kata Kunci : Desinfeksi, Kaporit, Angka kuman, Piring.