PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius) TERHADAP PROSENTASE KEMATIAN LARVA Aedes aegypti TAHUN 2009

2009-07-23

en

Thesis

text

Pemakaian insektisida kimia untuk membunuh larva Aedes aegypti yang sering dipakai di masyarakat tidak sepenuhnya berdampak positif tapi juga mempunyai dampak negatif antara lain pencemaran lingkungan, kematian predator, resistensi serangga sasaran, dapat membunuh hewan piaraan, bahkan juga manusia bila pemakaian dosis yang tidak sesuai. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dicari solusi lain untuk mengendalikan larva Aedes aegypti. Misalnya dengan menggunakan insektisida alami yang berasal dari daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai konsentrasi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amryllifolius) terhadap prosentase kematian larva Aedes aegypti. Jenis penelitian ini adalah True experiment dengan Post Test Only Control Group Design. Obyek penelitian adalah larva Aedes aegypti instar III/IV. Larva Aedes aegypti dimasukkan dalam mangkok penelitian yang berisi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) dengan berbagai konsentrasi yaitu 12,5%, 15%, 17,5%, 20%, 22,5%, 25% dan 0% (kontrol), kemudian ditambahkan air hingga mencapai 100ml, tiap mangkok diisi 20 larva dan dihitung larva yang mati setiap 1 jam, 6 jam, 12 jam, dan 24 jam. Hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penambahan berbagai konsentrasi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) dapat menyebabkan kematian larva Aedes aegypti yang berbeda-beda prosentase kematiannya pada tiap konsentrasi. Konsentrasi yang paling efektif dari ekstrak daun pandan wangi terhadap kematian larva Aedes aegypti yaitu pada konsentrasi 22,5%. Kata kunci : larva Aedes aegypti, ekstrak daun pandan wangi