Hubungan Hiptermia Dengan Waktu Pulih Sadar Pasca General Anestesi Di Ruang Pemulihan RSUD Wates

Hubungan Hiptermia Dengan Waktu Pulih Sadar Pasca General Anestesi Di Ruang Pemulihan RSUD Wates
2017
en
Thesis
text
Latar Belakang: Tindakan general anestesi adalah salah satu penyebab terjadinya hipotermi. Hipotermi pasca anestesi memengaruhi penurunan metabolisme obat anestesi yang mengakibatkan durasi anestesi lama dan waktu pulih sadar memanjang. Kejadian hipotermi pasca general anestesi masih terjadi, ini memerlukan penanganan yang tepat untuk mencegah waktu pulih sadar melambat akibat hipotermi. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan hipotermi dengan waktu pulih sadar pasca general anestesi. Metode Penelitian: Korelasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel penelitian secara consecutive sampling yang terdiri dari 55 sampel yang menjalani tindakan general anestesi dan menggunakan uji chi squre. Hasil Penelitian: Penelitian menunjukkan responden sebagian besar mengalami hipotermi pasca anestesi (65,5%). Kejadian waktu pulih sadar lambat akibat hipotermi sebesar (52,7%) dari keseluruhan responden. Hasil uji chi squre didapat hasil nilai x2 sebesar 4,954 dengan signifikansi (p) 0,026 dan nilai kontingensi 0,323 . Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p value 0,026 lebih kecil dari 0,05 (0,026<0,05), terdapat hubungan hipotermi dengan waktu pulih sadar pasca general anestesi, sedangkan untuk nilai kontingensi 0,323 mendekati 0, maka keeratan hubungan antara hipotermi dengan waktu pulih sadar adalah rendah. Kesimpulan: Ada hubungan hipotermi dengan waktu pulih sadar yaitu responden yang mengalami hipotermi dan waktu pulih sadarnya akan lambat. Keeratan hubungan hipotermi dengan waktu pulih sadar pasca general anestesi adalah lemah, akibat dari faktor lain seperti efek obat anestesi, lama anestesi, jenis pembedahan, berat badan, dan gangguan metabolisme lainnya yang dialami responden. Kata Kunci: general anestesi, hipotermi pasca anestesi, waktu pulih