PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KARABANG PADA PROSES PENGOMPOSAN TERHADAP KADAR KALIUM (K) DAN KALSIUM (Ca) KOMPOS DI PASAR SLEMAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2009

2009

en

Thesis

text

Permasalahan yang ditimbulkan akibat keberadaan sampah organik di pasar Sleman masih sulit ditangani. Berdasarkan hasil survei pendahuluan pada tanggal 12 Februari 2009, menunjukkan bahwa sampah yang dihasilkan setiap harinya adalah sebanyak 3 m3 yang 80 % nya merupakan sampah organik. Selama ini, upaya pengendalian terhadap keberadaan sampah dengan pengelolaan menjadi kompos dianggap kurang maksimal. Hal ini di lihat dari rendahnya minat petani untuk menggunakan kompos. Mengetahui perbedaan penambahan tepung karabang terhadap kandungan kalium (K) dan kalsium (ca) kompos pada proses pengomposan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. True experiment dengan rancangan Post Test Only With Control Group Design. Lokasi penelitian di pasar Sleman Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Obyek penelitian adalah sampah organik berupa daun yang diolah menjadi kompos dengan penambahan tepung karabang (eksperimen) dan tanpa penambahan tepung karabang (kontrol). Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik purposive random sampling. Pengelolaan sampah organik pasar Sleman yang dijadikan kompos dengan penambahan tepung karabang memberikan pengaruh terhadap kandungan kalium dan kalsium kompos. Analisa mengunakan Uji Independent sample T test menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kandungan kalium (K) kompos dengan dengan nilai p value= 0,001 < α= 0,05. Ada perbedaan bermakna antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kandungan kalsium (Ca) kompos dengan nilai p value= 0,001 < α= 0,05. Penambahan tepung karabang pada proses pengomposan mampu meningkatkan kandungan kalium (k) dan kalsium (Ca) kompos. Kata Kunci: Kompos, Tepung Karabang, Kalium (K), Kalsium (Ca)