Hubungan Pengetahuan Operasi dengan Tingkat
Kecemasan Pre Operasi Pasien dengan Tindakan Spinal
AnestesI
Hubungan Pengetahuan Operasi dengan Tingkat
Kecemasan Pre Operasi Pasien dengan Tindakan Spinal
AnestesI
2017
en
Thesis
text
Tindakan pembedahan dan anestesi merupakan tindakan yang mendatangkan stress, karena terdapat ancaman terhadap integritas tubuh dan jiwa seseorang. Adanya stress tersebut dapat menimbulkan suatu kondisi kecemasan terhadap pasien. Beberapa studi yang pernah dilakukan menyatakan bahwa sekitar 60% – 80% pasien yang akan menjalani operasi akan mengalami kecemasan pre operasi dan pre anestesi dalam berbagai tingkatan. faktor- faktor yang mengakibatkan cemas yaitu usia pasien, pengalaman, konsep diri dan peran ,tingkat pendidikan, akses informasi , tindakan operasi, tingkat sosial ekonomi, kondisi medis. Penyebab kecemasan pada pasien pre operasi dan pre anestesi bisa karena takut terhadap nyeri atau kematian, takut tentang ketidaktahuan atau takut tentang deformitas atau ancaman lain terhadap citra tubuh. Kecemasan juga dapat menggangu dalam proses pre anestesi maupun intra anestesi, Pasien yang kurang pengetahuan tentang pre operasi tidak tahu konsekuensi operasi dan takut terhadap prosedur operasi dapat mengakibatkan gangguan respon psikologis yang sering menyertai adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan pengetahuan operasi dengan tingkat kecemasan preoperasi pasien dengan tindakan spinal anestesi. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif kuantitatif korelasional sedangkan desain penelitian ini mengunakan metode studi potong lintang/ cross sectional.Penelitian dilakukan di PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Sampel penelitian terdiri dari 40 pasien menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data diperoleh dari kuisioner The Amsterdam Properative Anxiety and Information Scale (APAIS). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis uji Spearman Rank. Hasil penelitian diketahui pengetahuan dari 40 responden terdapat 29 responden (72,5%) yang berpengetahuan baik. Tingkat kecemasan preoperasi dari 40 responden ada 20 responden (50,0%). Hasil analisis menunjukkan rho = 0,444 dan p = 0,004(p<0,05) terdapat hubungan yang signifikan. Kesimpulan penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan positif antara pengetahuan operasi dengan tingkat kecemasan preoperasi pasien spinal anestesi.
Kata kunci: pengetahuan operasi, kecemasan preoperasi