PENGARUH PENYULUHAN OLEH KADER KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN SIKAP PERILAKU IBU-IBU DALAM PENANGANAN AIR BERSIH DI DUSUN KRIYAN BANJARARUM KALIBAWANG KULONPROGO

PENGARUH PENYULUHAN OLEH KADER KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN SIKAP PERILAKU IBU-IBU DALAM PENANGANAN AIR BERSIH DI DUSUN KRIYAN BANJARARUM KALIBAWANG KULONPROGO
2010
en
Thesis
text
Menurut WHO 1998 di negara-negara maju tiap orang memerlukan air antara 60 – 120 liter per hari. Di negara berkembang antara 30 – 60 liter. Berdasarkan hasil survei di Dusun Kriyan terdapat 50 kepala keluarga dimana 40 kepala keluarga (80%) menggunakan air untuk keperluan sehari-hari dari mata air yang tidak terlindungi dan airnya masih keruh. Hasil pertemuan dengan kepala dusun dan kader kesehatan, diketahui prioritas masalah yang dihadapi warga adalah tentang penanganan air bersih. Diketahuinya pengaruh penyuluhan kader kesehatan terhadap perubahan pengetahuan, sikap, perilaku penangan air bersih di Dusun Kriyan Banjararum Kalibawang Kulonprogo. Penelitian ini merupakan penelitian pre experiment dengan menggunakan one group pre test-post test design. Lokasi penelitian di Dusun Kriyan, Banjararum, Kalibawang, Kulonprogo. Subyek penelitian ibu-ibu dusun Dusun Kriyan yang berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penyuluhan kader kesehatan terhadap perubahan pengetahuan dalam penanganan air bersih di Dusun Kriyan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Z hitung sebesar 2,463 dan nilai signifikansi 0,014 (p<0,05). Ada pengaruh penyuluhan kader kesehatan terhadap perubahan sikap dalam penanganan air bersih di Dusun Kriyan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Z hitung sebesar 4,107 dan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Ada pengaruh penyuluhan kader kesehatan terhadap perubahan perilaku dalam penanganan air bersih di Dusun Kriyan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Z hitung sebesar 4,045 dan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Ada pengaruh penyuluhan kader kesehatan terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam penanganan air bersih di Dusun Kriyan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Z hitung sebesar 4,814 dan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Penyuluhan kader kesehatan berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam penanganan air bersih di Dusun Kriyan. Hendaknya dilakukan penyuluhan kesehatan yang berbasis masyarakat secara rutin sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kata kunci: Penyuluhan, Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Penanganan air bersih.