EFEKTIFITAS CAMPURAN TRANSFLUTRIN, IMIPROTRIN DAN SIPERMETRIN TERHADAP DAYA TETAS TELUR KECOA Periplaneta americana

EFEKTIFITAS CAMPURAN TRANSFLUTRIN, IMIPROTRIN DAN SIPERMETRIN TERHADAP DAYA TETAS TELUR KECOA Periplaneta americana
2010
en
Thesis
text
Pengendalian kecoa penting dilakukan karena kecoa merupakan vektor penyakit yang mampu membawa beberapa mikroorganisme parasit, antara lain Salmonella typhimurium yaitu kuman penyebab penyakit demam typhoid atau typhus, Entamoeba histolytica kuman penyebab diare serta poliomyelitis virus yaitu virus penyebab polio pada anak-anak. Kecoa juga merupakan pembawa kuman Streptococcus dan lain-lain sehingga kecoa juga dikenal sebagai serangga penular penyakit Disentri, Diare, Cholera, dan virus Hepatitis A. Pemberantasan kecoa yang paling efektif adalah pengendalian secara kimiawi menggunakan insektisida, salah satu insektisida yang banyak digunakan adalah insektisida dengan kandungan bahan aktif Transflutrin, Imiprotrin dan Sipermetrin. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Post-test Only with Control Group Design. Objek penelitian ini adalah telur kecoa Periplaneta americana berumur 2 minggu yang diperoleh dari hasil penangkaran sendiri di Pengarep Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan Oneway Anova diketahui (p < 0,05) yaitu 0,000 artinya ada perbedaan yang bermakna antar variasi konsentrasi konsentrasi campuran Transflutrin, Imiprotrin dan Sipermetrin terhadap daya tetas telur kecoa Periplaneta americana. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penyemprotan konsentrasi campuran Transflutrin, Imiprotrin dan Sipermetrin 21/100 ml yang paling efektif terhadap daya tetas telur kecoa Periplaneta americana. Kata Kunci : Telur Kecoa Periplaneta americana, Campuran Transflutrin, Imiprotrin dan Sipermetrin.