DAYA BUNUH BERBAGAI INSEKTISIDA AEROSOL SIAP PAKAI
TERHADAP Aedes aegypti
TAHUN 2010
DAYA BUNUH BERBAGAI INSEKTISIDA AEROSOL SIAP PAKAI
TERHADAP Aedes aegypti
TAHUN 2010
2010
en
Thesis
text
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi prioritas utama pembangunan nasional 2010 – 2014 karena telah menjadi wabah tahunan yang berakibat banyak korban jiwa. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus tersebut. Pemberantasan vektor untuk menaggulangi penularan penyakit DBD, salah satunya perlu dilakukan menggunakan insektisida aerosol siap pakai. Peneliti melakukan uji berbagai insektisida aerosol siap pakai untuk mengetahui daya bunuhnya.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Subyek dalam penelitian ini adalah insektisida aerosol siap pakai bermerk H, B, dan V. Obyek penelitian adalah nyamuk Aedes aegypti. Uji daya bunuh menggunakan bioassay dengan alat glass chamber, dimana ada 2 kelompok eksperimen yaitu kelompok perlakuan yang disemprot menggunakan insektisida aerosol siap pakai dan kelompok kontrol yang tidak disemprot. Selama 20 menit dan 24 jam setelah perlakuan, dihitung jumlah nyamuk yang pingsan dan mati. Data yang diperoleh diuji secara deskriptif dan secara analitik menggunakan uji probit.
Hasil dari penelitian ini adalah diketahuinya kematian nyamuk 24 jam setelah perlakuan untuk ketiga insektisida aerosol siap pakai adalah 100%. KT 50 dan KT 90 tercepat diperoleh pada pengujian insektisida aerosol siap pakai H yaitu masing-masing pada detik ke 86.930 pada detik ke 214.712.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada insektisida aerosol siap pakai yang memiliki daya bunuh paling tinggi karena hasil olah data secara statistik menunjukkan tidak ada beda daya bunuh berbagai insektisida aerosol siap pakai terhadap Aedes aegypti.
Kata Kunci : Daya bunuh, insektisida aerosol, Aedes aegypti