BIOSTARTER LIMBAH CAIR TAHU TERHADAP WAKTU PENGOMPOSAN DAN KADAR NPK KOMPOS

2010-08-09

en

Thesis

text

Berdasarkan survey pendahuluan pada tanggal 17 Februari 2010 di desa Marangan, Jimbung, Kalikotes, Klaten. Diketahui sampah organik rumah tangga, serasah yang belum dimanfaatkan. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan tersebut maka dimanfaatkan kembali dengan membuat kompos yang menggunakan biostarter limbah cair tahu yang pada limbah tersebut terdapat unsur NPK dan kandungan nutrisi bahan organik yang dapat mempercepat terbentuknya kompos. Tujuan penelitian : Diketahuinya pengaruh penambahan limbah cair tahu sebagai biostarter terhadap lama waktu pengomposan dan kadar NPK kompos. Metode pada penelitian ini eksperimen dengan desain, “ Post Test Only With Control Group Design “. Yang dianalisis secara deskriptif dan dilanjutkan dengan uji statistik. Penelitian ini dilaksanakan bulan April – Mei 2010 di desa Marangan Rt 4 / Rw VIII, Jimbung, Kalikotes, Klaten. Secara deskriptif diketahui dengan penambahan limbah cair tahu sebagai biostarter sangat berpengaruh terhadap lama waktu pengomposan dan kadar NPK kompos. Secara analisis statistik nilai signifikan (two tailed) p (0,000) < α (0,05). Hal ini dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Hα diterima, dengan kata lain ada perbedaan penambahan biostarter limbah cair tahu dengan berbagai dosis dengan tanpa penambahan limbah cair tahu pada perlakuan yang sama. Dosis biostarter limbah cair tahu terhadap lama waktu yang paling cepat dan kadar NPK yang optimal adalah dosis 750 ml/ 3kg.Disarankan ada penelitian lanjutan untuk menggunakan dosis yang berbeda dan diperiksa C/N ratio. Kata Kunci : Biostarter Limbah Cair Tahu, Waktu Pengomposan, Kadar NPK Kompos.